Pemimpin Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata Makin Dekat
Namun Israel selama ini terus tolak gencatan senjata
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, menegaskan bahwa kesepakatan gencatan senjata dengan Israel sudah cukup dekat.
“Rencana ini disampaikan ke rekan-rekan di Qatar dan para mediator dan kami sedang mendekati kesepakatan gencatan senjata,” kata Haniyeh, dikutip Anadolu pada Selasa (21/11/2023).
Namun, sampai saat ini, Israel masih menolak gencatan senjata bahkan makin merajalela menyerang fasilitas kesehatan, salah satunya Rumah Sakit Indonesia.
Baca Juga: Presiden AS Joe Biden Tolak Gencatan Senjata Israel dan Hamas di Gaza
1. AS juga sampaikan hal yang sama
Sementara itu, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden juga mengatakan hal yang sama dengan Haniyeh. Ia mengungkapkan kesepakatan gencatan senjata akan tercapai seiring dengan pembebasan 200 sandera oleh Hamas di Gaza.
“Saya percaya itu (soal pembebasan sandera). Ya,” ujar Biden.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby juga mengatakan hal yang sama. Namun ia menolak membeberkan rincian soal kesepakatan tersebut.
“Saya harus hati-hati di sini, saya tidak ingin membeberkan terlalu jauh, tapi kami berusaha untuk secepatnya membantu melepaskan para sandera,” ujar Kirby.
Baca Juga: AS Tolak Bagikan Informasi Intelejen terkait RS Al Shifa dan Hamas