Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Tewas di Iran, Israel Pelakunya?
Hamas menduga proyektil berasal dari Israel
Intinya Sih...
- Hamas menuduh Israel sebagai dalang pembunuhan Ismail Haniyeh di Teheran, Iran.
- Kematian Haniyeh terjadi setelah kunjungan ke Iran untuk menghadiri pelantikan Presiden Masoud Pezeshkian.
- Media Iran melaporkan serangan udara yang menghantam tempat Haniyeh menginap di utara ibu kota Teheran.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh tewas dibunuh di Teheran, Iran pada 31 Juli 2024. Kunjungan Haniyeh ke Iran dalam rangka menghadiri pelantikan Presiden Iran yang baru, Masoud Pezeshkian.
Dilansir Al Jazeera, Kamis (1/8/2024), Haniyeh dan satu pengawalnya tewas setelah diserang di gedung tempat mereka menginap. Korps Garda Revolusi Islam Iran yang pertama kali merilis laporan ini.
Dalam pernyataan terpisah, Hamas menegaskan bahwa Haniyeh tewas dalam serangan yang diduga kuat berasal dari Israel.
“Dengan menyebut nama Allah, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Gerakan Perlawanan Islam Hamas berduka atas kematian salah satu rakyat Palestina yang agung, bangsa Arab dan Islam, saudara, pemimpin, martit, Mujahid Ismail Haniyeh,” sebut pernyataan Hamas.
“Kita milik Allah dan kepada-Nya kita akan kembali. Dan itu adalah perjuangan, kemenangan dan kesyahidan,” lanjut pernyataan itu.
Baca Juga: RI Kecam Pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh