TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemerintahan Baru Harus Rumuskan Konsep Diplomasi RI

Terutama dalam 6 bulan pertama pemerintahan

Dino Patti Djalal dalam acara Real Talk with Uni Lubis di kantor IDN Media HQ pada Selasa (9/1/2024). (IDN Times/Fauzan)

Jakarta, IDN Times - Founder Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) sekaligus mantan Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Dino Patti Djalal, menyoroti pemerintahan baru Indonesia yang perlu merumuskan konsep diplomasi luar negeri, dalam enam bulan pertama nanti.

Dalam real count KPU, pasangan calon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka masih berada di puncak teratas perolehan suara yaitu 58,83 persen.

“Antara Oktober 2024 sampai Mei atau Juni 2025 ini kan ada KTT ASEAN, APEC, ada G20 dan lain-lain,” kata Dino, ketika ditemui di kantor FPCI, Jakarta, Rabu (28/2/2024).

Perumusan kebijakan luar negeri ini dinilai perlu karena dunia internasional akan kritis terhadap kebijakan luar negeri Indonesia di bawah pemerintahan baru nantinya.

Baca Juga: 3 Prediksi Eks Wamenlu Dino Patti Djalal soal Kondisi Global 2024

1. Pemerintahan baru Indonesia harus membuktikan

Suasana Mohammad Hatta Lounge di Sekretariat FPCI, Mayapada Tower 1, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2024) (IDN Times/Amara Zahra)

Menurut Dino, pemerintahan baru nanti harus membuktikan di berbagai pertemuan multilateral, untuk menyampaikan konsep kebijakan luar negerinya.

“Indonesia dalam sembilan tahun terakhir ini kan tidak bergeopolitik tapi lebih ke globalisasi dan ekonomi,” ucap Dino.

2. Indonesia harus pandai bernavigasi

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ketika menerima kunjungan Menhan Australia, Richard Marles di kantor Kemhan, Jakarta Pusat. (Dokumentasi Kemhan)

Di tengah dinamika geopolitik saat ini, Dino menuturkan bahwa pemerintahan baru Indonesia nanti dituntut harus bisa mahir bernavigasi di antara kekuatan besar di dunia.

“Yang penting kita harus punya strategi di awal. Kalau tidak ya terlindas oleh negara lain, kita jadi reaktif aja nanti kerjanya,” ungkap Dino.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya