Narendra Modi Menang Pemilu India tapi Partainya Keok
Partai BJP tidak bisa membentuk pemerintahan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Narendra Modi bakal memimpin India lagi untuk ketiga kalinya usai memenangkan pemilihan umum India 2024. Namun, partainya, Partai Bharatiya Janata (BJP) mengalami kekalahan besar di sejumlah negara bagian utama di India.
Dilansir dari Channel News Asia, Kamis (6/6/2024), kekalahan BJP ini dianggap bisa mengubah lanskap politik India di mana sebelumnya BJP menguasai India selama 10 tahun terakhir. Suara BJP merosot drastis dibandingkan pada pemilu 2014 dan 2019.
Pada pemilu tahun ini, BJP hanya meraup 240 kursi di mana jumlah ini tidak cukup untuk membentuk koalisi dan pemerintahan. BJP memerluka sekitar 272 kursi lagi.
Namun, sebenarnya BJP memiliki koalisi yaitu Aliansi Demokratik Nasional (NDA) di mana nantinya BJP harus bergantung pada NDA untuk meloloskan undang-undang.
1. Modi pimpin India selama tiga periode
Modi mengklaim kemenangan pada pemilihan umum India 2024. Itu berarti Modi bisa memimpin India selama tiga periode.
“Masyarakat menaruh kepercayaan mereka kepada NDA (Aliansi Nasional Demokrat) untuk ketiga kalinya berturut-turut,” kata Modi.
Di ujung penghitungan suara semalam, hasil menunjukkan bahwa aliansi Modi melaju di posisi pertama, meski selisihnya cukup tipis dengan lawan-lawannya.
“Masa jabatan ketiga ini akan menjadi salah satu keputusan besar dan India akan menuliskan sejarah baru dalam pembangunan,” ucap Modi.
Editor’s picks
Baca Juga: Narendra Modi Menang Pemilu, Pimpin India 3 Periode