TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Muslim Australia Ingin Dalami Toleransi Indonesia

Tergabung dalam program AIMEP

Zulpha Styer, seorang Muslim Australia. (IDN Times/Sonya Michaella)

Jakarta, IDN Times - Tujuh Muslim Australia berkesempatan untuk mengunjungi Indonesia selama 10 hari untuk bertukar pengalaman dan mempelajari budaya Indonesia, negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia.

Zulpha tergabung dalam program The Australia-Indonesia Muslim Exchange Program (AIMEP). Selain itu, ada juga 12 Muslim Indonesia yang nantinya akan mengunjungi Australia.

Zulpha, salah satu Muslim Australia yang bermukim di Sydney, mengaku terkesan dengan suasana kehidupan Muslim di Indonesia, walaupun ia baru tiga hari berada di Jakarta.

“Indonesia adalah negara yang besar dan sangat berbeda. Saya belajar lebih banyak lagi melalui program ini dan saya sangat senang bisa berkunjung ke Indonesia,” kata Zulpha ditemui di PP Muhammadiyah, Jakarta, Rabu (11/9/2024).

1. Menceritakan kehidupan Muslim di Australia

Zulpha Styer, seorang Muslim Australia. (IDN Times/Sonya Michaella)

Sebagai minoritas di Australia, Zulpha juga merasakan perbedaan yang sangat mencolok ketika berada di Indonesia, yaitu ada mushola di hampir setiap lokasi.

“Kalau di Australia, kalian pasti tahu bahwa tidak ada mushola di setiap pusat perbelanjaan. Lalu saya juga harus merencanakan bagaimana saya bisa salat 5 waktu dan pasti kita akan menjelaskan kepada bos kita misalnya, bahwa saya harus berdoa 5 waktu dalam satu hari,” tutur Zulpha.

Baca Juga: Cerita Jurnalis Muslim Indonesia Satu Pesawat dengan Paus Fransiskus  

2. Belajar prinsip toleransi

Majid Istiqlal Indonesia (instagram.com/jxboard)

Selain itu, Zulpha juga ingin mempelajari bagaimana toleransi di Indonesia. Bahkan, ia menyebut bahwa Pancasila adalah sebuah prinsip yang indah.

“Salah satu yang ingin saya pelajari adalah toleransi serta kalian punya prinsip yang sangat indah yaitu Pancasila,” ucapnya.

Zulpha akan berada di Jakarta selama 5 hari, dan setelah itu akan berada di Yogyakarta selama 5 hari. Sebelumnya, Zulpha sudah mengikuti program AIMEP ini secara hybrid selama 4 pekan.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya