Menlu Retno Kutuk Keras Serangan Israel ke Lebanon
Serangan ini menewaskan 500 orang
New York, IDN Times - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi mengutuk serangan Israel ke Lebanon yang menewaskan 550 orang dan melukai lebih dari 1.200 orang. Selain itu, puluhan ribu warga Lebanon juga terpaksa mengungsi lantaran dihujani rudal-rudal Israel.
“Perkembangan terakhir, kita melihat situasi ini dan kita mengutuk keras serangan Israel ke Lebanon yang mengakibatkan korban ratusan nyawa warga sipil termasuk tentunya anak-anak. Dan serangan ini semakin mengeskalasi situasi di Timur Tengah yang masih menghadapi krisis kemanusiaan,” kata Retno, ketika ditemui di sela Sidang Majelis Umum PBB, di New York, Amerika Serikat (AS), Selasa (24/9/2024).
“Kekejaman ini tidak boleh menjadi new normal. Dan Dewan Keamanan PBB serta masyarakat internasional harus mengambil langkah tegas untuk mendorong deeskalasi dan menghentikan kekerasan yang terus berlanjut,” ucap Retno.
1. Pantau kondisi Pasukan Penjaga Perdamaian PBB dari Indonesia
Sementara itu, Retno juga menyoroti situasi 1.200 Penjaga Perdamaian PBB yang berasal dari Indonesia yang saat ini ada di perbatasan Lebanon.
“Pasukan Perdamaian kita di Lebanon (UNIFIL) adalah pasukan yang terbanyak dari Indonesia yangjumlahnya 1.200-an orang. Dan tentunya keselamatan mereka juga jadi perhatian, tidak hanya dari negara pengirim seperti kita, tapi juga mendapat perhatian dari PBB,” ungkap Retno.
Baca Juga: Tenaga Medis Maroko Desak Pemerintah Fasilitasi Relawan ke Gaza