TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menlu Retno: Isu Air Jadi Prioritas Indonesia

Retno soroti dampak perubahan iklim

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di pembukaan Sidang Majelis Umum PBB ke-79. (dok. Kemlu RI)

Jakarta, IDN Times - Air adalah sumber kehidupan dan juga kesulitan. Kalimat ini menjadi pembukaan dari pidato Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi di High Level Meeting United by Water: Securing Our Collective Water Future Amidsr Rising Seas and Melting Glaciers.

"Air merupakan sumber daya bersama untuk masa depan kita, tetapi juga kerentanan bersama. Naiknya permukaan laut dan mencairnya gletser memiliki konsekuensi yang luas bagi negara-negara kepulauan, termasuk Indonesia," kata Retno, di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat (AS), Rabu (25/9/2024).

Retno sendiri didapuk menjadi Utusan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk isu air per 1 November 2024 nanti, selepas turun jabatan dari kursi menteri luar negeri.

1. Isu air jadi prioritas Indonesia

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di Markas Besar PBB, New York, AS. (IDN Times/Sonya Michaella)

Retno kembali menekankan bahwa isu air penting bagi Indonesia dan akan selalu menjadi prioritas. Retno juga menyerukan agar adanya tindakan untuk mengatasi perubahan iklim.

"Mitigasi dan adaptasi harus menjadi bagian dari solusi yang dimungkinkan oleh kemitraan dan kolaborasi dan memprioritaskan pendekatan "tidak ada yang tertinggal"," ujar Retno.

"Jadi, kita harus menempatkan air pada agenda politik utama kita masing-masing. Dalam hal ini, kita perlu memperluas pembiayaan inovatif untuk tindakan air dan iklim termasuk dengan meningkatkan pembiayaan iklim," lanjut dia.

Baca Juga: Menlu Retno Kutuk Keras Serangan Israel ke Lebanon

2. Air pengaruhi semua aspek kehidupan

Warga di Dusun Kaligede, Desa Ngancar, Kecamatan Pitu Ngawi lubangi sungai untuk dapatkan air. IDN Times/ Riyanto.

Retno juga mencontohkan posisi geografis Indonesia yang memiliki lebih dari 17 ribu pulau dan sebagian besar pulau-pulau tersebut berukuran kecil.

"Jadi, ketika Indonesia berbicara tentang negara-negara kepulauan kecil, itu tidak berarti berbicara tentang kepentingan negara lain, tetapi juga terkait Indonesia itu sendiri," ucap dia.

Lalu, sumber air tawar dan pola cuaca sangat terpengaruh, mengganggu ekosistem, ketahanan pangan, dan kesehatan di seluruh dunia.

3. Retno pamer komitmen Indonesia dalam Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu (IWRM)

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi. (IDN Times/Sonya Michaella)

Dalam kesempatan ini, Retno juga mengutarakan bahwa Indonesia baru saja menjadi tuan rumah dari World Water Forum ke-10. Selain itu, Indonesia juga berkomitmen untuk menerapkan Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu (IWRM) dalam mengoptimalkan sumber daya air di berbagai sektor.

"Indonesia juga telah menetapkan program berbasis masyarakat yang bertujuan untuk mengembangkan infrastruktur air minum dan sanitasi serta pengelolaan air limbah. Tentu saja, program-program ini sejalan dengan SDG 6," kata Retno mengaskan.

Baca Juga: Menlu Retno Serukan Reformasi Dewan Keamanan PBB

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya