Masjid-Masjid di Inggris Mulai Dapat Ancaman Serangan
Unjuk rasa berubah jadi demo anti-imigran dan anti Muslim
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepolisian Inggris kini sedang menyelidiki ancaman penyerangan terhadap sejumlah masjid di beberapa kota di Inggris, salah satunya Masjid Hastings di St. Leonards, Sussex.
Masjid dan komunitas Muslim kini menjadi sasaran kerusuhan di Inggris yang sudah masuk hari ke-7. Unjuk rasa yang awalnya mengecam penikaman terhadap tiga anak-anak di sebuah kelas tari di Southport ini berubah menjadi unjuk rasa anti imigran dan anti Muslim.
Hal ini disebabkan oleh unjuk rasa yang disebut sudah ditunggangi oleh kelompok sayap kanan yang menyebarkan informasi palsu di mana mereka menyebut pelaku penikaman adalah imigran Muslim.
Aksi demo juga menyasar akomodasi pencari suaka di Manchester dan Aldershot, di mana pengunjuk rasa mengacungkan spanduk dengan pesan seperti "deportasi mereka, jangan dukung mereka" dan "tidak ada tempat untuk imigran ilegal."
1. Masjid dikepung
Dalam sebuah unggahan di media sosial, pengurus Masjid Hastings bahkan membuat pengumuman bahwa para pengunjuk rasa mulai mengepung masjid. Sekitar 50 orang disebut ada di sekitar masjid.
“Kami sadar bahwa kaum mereka sedang mengorganisir serangan dan kekerasan terhadap Muslim, pencari suaka dan imigran,” bunyi pernyataan itu.
Kepolisian Sussex mengatakan bahwa insiden ini sudah termasuk kejahatan karena kebencian (hate crime) dan saat ini kami sedang menyelidikinya,” ungkap polisi.
Baca Juga: Menlu Yordania Bujuk Iran Tahan Diri dari Serang Israel