Korban Tewas Badai Nalgae Filipina Jadi 45 Orang
Salah satu desa dilaporkan terkubur tanah dan batu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Setidaknya korban tewas akibat dihantam Badai Nalgae di Filipina bertambah menjadi 45 orang. Badai Nalgae menghantam Pulau Luzon di negara tersebut, usai menghantam Pulau Catanduanes.
Sejumlah media sempat memberitakan bahwa korban tewas Badai Nalgae meningkat hingga 72 orang. Namun, pemerintah Filipina telah mengonfirmasi hingga saat ini korban tewas berada di angka 45.
Baca Juga: Badai Nalgae Hantam Filipina: 13 Tewas, Lebih dari 5 Ribu Mengungsi
Baca Juga: Duh! Subvarian COVID-19 XBB Terdeteksi di Filipina
1. Desa Kusiong terkubur
Warga Filipina menyebut badai tropis itu sebagai Paeng. Kantor pertahanan sipil melaporkan telah mengevakuasi hampir tujuh ribu orang dari daerah rawan banjir dan longsor.
Dilansir dari Channel News Asia, Sabtu (29/10/2022), petugas penyelamat kini berfokus untuk menyelamatkan korban di Desa Kusiong. Pasalnya desa ini dikabarkan terkubur tanah longsor.
“Hari ini kami melanjutkan pekerjaan tetapi cukup sulit karena desa terkubur oleh batu dan lumpur selama lebih dari sehari,” kata Kepala Pertahanan Sipil Regional Naguib Sinarimbo.
Baca Juga: Filipina Dihantam Topan Noru, 5 Orang Tewas Tertimpa Puing-Tenggelam