KBRI Minta Perusahaan Kapal Tenggelam Korsel Santuni Korban WNI
Kapal Haesinho tenggelam pada 9 Maret lalu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Jasad tiga Anak Buah Kapal (ABK) WNI yang meninggal akibat kecelakaan kapal 2 Haesinho pada 9 Maret 2024 sudah dipulangkan ke Indonesia. Adapun WNI ini adalah MM, RAP, dan S.
Mereka ditemukan tak jauh dari lokasi kapal tenggelam di Laut Yeosu, Korsel. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan, ketiganya meninggal dunia.
“KBRI Seoul menerjunkan tim untuk melakukan pemantauan lapangan dan melakukan identifikasi para ABK,” kata Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, dalam keterangannya, Kamis (28/3/2024).
1. Empat ABK WNI hilang
Sementara itu, empat ABK WNI masih dinyatakan hilang dan pencarian sudah dilakukan sampai 18 Maret 2024.
“Penyelidikan terkait penyebab kejadian sedang dilakukan oleh institusi terkait setempat dengan melibatkan 20 tenaga ahli. Penyelidikan diperkirakan akan memakan waktu kurang lebih 1 bulan,” ucap Judha.
Kasus ini mendapat perhatian khusus dari pemerintah Korsel. KBRI Seoul juga telah melakukan pendekatan kepada pihak-pihak terkait antara lain pemilik kapal, agen penyalur di Korea, National Federation of Fisheries Cooperatives (NFFC), dan Jeju Special Self-Governing Province.
Baca Juga: Kapal Korsel Tenggelam di Jepang, 6 WNI Tewas