TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jokowi: Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Israel diminta taati permintaah Mahkamah Internasional

Upacara peringatan Harlah Pancasila, Sabtu (1/6/2024) (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Presiden RI Joko “Jokowi” Widodo kembali mengecam keras serangan militer Israel ke Kota Rafah di Jalur Gaza.

“Meskipun sudah berkali-kali saya sampaikan, tapi saya ingin mengulang lagi bahwa Indonesia mengecam keras serangan Israel ke Rafah,” kata Jokowi, usai upacara Hari Pancasila di Dumai, Sabtu (1/6/2024).

“Dan Israel mestinya memiliki kewajiban untuk menaati Mahkamah Internasional, termasuk penghentian potensi serangan ke Palestina,” ucap dia.

1. Aksi bela Palestina digelar di depan Kedubes AS di Jakarta

Aksi bela Palestina di depan Kedutaan Besar AS di Jakarta. (IDN Times/Sonya Michaella)

Ratusan warga berkumpul di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta untuk menyerukan unjuk rasa aksi bela Palestina.

Pantauan IDN Times di lokasi, hari ini, para pengunjuk rasa mulai berkumpul sejak pukul 06.00 WIB. Bahkan sudah banyak yang berdatangan usai salat subuh.

"Hancurkan bangsa Israel dan AS!" teriak sang orator demo di depan Kedubes AS.

"Mereka mengkampanyekan HAM, tapi HAM di Palestina dicampakkan. Mengaku negara demokrasi tapi mereka bangsa anti-demokrasi, 146 negara mengakui Palestina tapi hak veto AS mematahkannya di Dewan Keamanan PBB," lanjut dia.

Baca Juga: Massa Aksi Bela Palestina Serukan Boikot Produk AS yang Dukung Israel

2. Serukan boikot produk yang terafiliasi dengan Israel

Aksi bela Palestina di depan Kedutaan Besar AS di Jakarta. (IDN Times/Sonya Michaella)

Massa unjuk rasa aksi bela Palestina ini juga menyerukan agar warga Indonesia kompak untuk memboikot produk-produk luar negeri, terutama dari AS yang mendukung Israel.

"Boikot produk-produk AS yang ada di Indonesia! Kalau kita pakai atau makan produk-produk itu, sama saja kita makan darah saudara-saudara kita di Palestina," seru sang orator di depan Kedubes AS, Jakarta.

"Dunia sudah tidak percaya dengan AS dan Eropa. Negara-negara tersebut sudah tidak punya rasa perikemanusiaan," lanjutnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya