TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jokowi: Akar Isu Palestina adalah Pendudukan oleh Israel

Indonesia minta kekerasan di Gaza segera dihentikan

Presiden RI Joko Widodo ketika disambut Pangeran Arab Saudi Mohammed bin Salman. (dok. Setpres RI)

Jakarta, IDN Times - Presiden RI Joko “Jokowi” Widodo menegaskan bahwa kekerasan di Jalur Gaza harus segera dihentikan. Hal ini ditekankan lagi oleh Jokowi saat memberikan pidato pembukaan KTT ASEAN-Gulf Cooperation Council (GCC) atau Dewan Negara Teluk di Riyadh, Arab Saudi.

“Secara khusus, saya menyampaikan perkembangan di Gaza, tindakan kekerasan mesti dihentikan, isu kemanusiaan harus menjadi prioritas saat ini, dan kita harus mencegah agar kondisi tidak menjadi semakin buruk,” kata Jokowi, Jumat (20/10/2023).

“Kita tidak boleh lupa akar masalahnya adalah pendudukan wilayah Palestina oleh Israel, ini harus diselesaikan, disesuaikan dengan parameter internasional yang telah disepakati. Posisi ASEAN dan GCC harus jelas dan solid untuk mendukung solusi perdamaian yang adil,” tegas Jokowi lagi.

Baca Juga: Jumlah Korban Tewas di Gaza Mencapai 3.859 Orang

1. Indonesia mengecam keras serangan Israel ke Gaza

Gedung-gedung yang hancur akibat serangan Pendudukan Israel terhadap rumah-rumah warga sipil Palestina di Gaza di utara Kamp Jabalia, utara wilayah Al-Sikka, Rabu (11/11/2023). (dok. Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP))

Sebelumnya, Jokowi juga mengecam keras tindakan kekerasan yang terus terjadi di Jalur Gaza, hingga mengorbankan ribuan rakyat sipil, termasuk perempuan dan anak-anak.

“Indonesia juga mengutuk serangan Israel terhadap rumah sakit Al-Ahly, ini jelas pelanggaran terhadap hukum humaniter internasional,” kata Jokowi, dalam pernyataannya, Kamis (19/10/2023).

Terkait situasi ini, Jokowi kemarin memerintahkan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi terbang ke Jeddah, Arab Saudi, untuk menghadiri pertemuan darurat menlu Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), dengan agenda utama membahas situasi Gaza.

2. Indonesia tidak tinggal diam melihat kekacauan di Gaza

Gedung-gedung yang hancur akibat serangan Pendudukan Israel terhadap rumah-rumah warga sipil Palestina di Gaza di utara Kamp Jabalia, utara wilayah Al-Sikka, Rabu (11/11/2023). (dok. Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP))

Jokowi menegaskan, Indonesia tidak akan tinggal diam melihat korban sipil terus berjatuhan, melihat ketidakadilan terhadap rakyat Palestina yang terus terjadi.

“Indonesia bersama-sama dengan OKI mengirimkan pesan kuat kepada dunia untuk menghentikan eskalasi, untuk menghentikan penggunaan kekerasan, untuk fokus pada masalah kemanusiaan dan menyelesaikan akar permasalahan yaitu pendudukan Israel atas Palestina,” ucap Jokowi.

Baca Juga: Rusia Segera Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya