Israel Tetap Lanjutkan Perang Usai Gencatan Senjata 4 Hari
Belum diketahui kapan gencatan senjata dilakukan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan akan tetap melanjutkan perang melawan Hamas di Gaza, usai gencatan senjata selama empat hari berakhir.
“Kita sedang berperang, dan perang akan terus dilanjutkan sampai semua tujuan kita tercapai, yaitu memusnahkan Hamas,” kata Netanyahu, dikutip dari Al Jazeera, Rabu (22/11/2023).
“Kita dihadapkan ke keputusan sulit namun ini adalah keputusan yang tepat,” lanjut dia.
Netanyahu dilaporkan mendesak semua kabinet menyetujui kesepakatan ini demi membebaskan sandera di Gaza serta pertukaran warga Palestina yang ditahan di Tel Aviv.
Baca Juga: 3 Jurnalis Tewas akibat Serangan Israel di Lebanon
Baca Juga: Hamas Akan Lepas 50 Sandera dalam Gencatan Senjata 4 Hari
1. Pertukaran tawanan selama gencatan senjata
Gencatan senjata ini termasuk pembebasan 50 orang sandera oleh Hamas, yang ditawan di Gaza. Sementara itu, Israel akan membebaskan 150 orang Palestina yang mereka tahan.
Mayoritas dari sandera yang ada di tangan Hamas, selain warga Israel, adalah warga negara asing, seperti Amerika Serikat (AS), Inggris, Prancis, dan masih banyak lagi. Total sandera yang ditawan pejuang Hamas adalah 240 orang.
Dilaporkan Al Jazeera, Israel disebut sempat menawarkan satu hari tambahan gencatan senjata jika Hamas melepaskan 10 sandera. Namun tak diketahui bagaimana respons Hamas terkait tawaran ini.
Baca Juga: Israel dan Hamas Sepakat Gencatan Senjata 4 Hari di Gaza