Israel Tangkap Imam Masjid Al-Aqsa karena Doakan Haniyeh
Imam Masjid Al-Aqsa sudah dibebaskan di hari yang sama
Intinya Sih...
- Imam Masjid Al-Aqsa, Syekh Ekrima Sabri, ditangkap Israel karena memimpin salat gaib untuk pemimpin politik Hamas yang tewas di Iran.
- Sabri dibebaskan namun dilarang masuk ke Masjid Al-Aqsa hingga 8 Agustus 2024, dengan ancaman diperpanjang hingga enam bulan.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Israel menangkap Imam Masjid Al-Aqsa Syekh Ekrima Sabri, kemarin malam. Sabri ditangkap ketika sedang berada di rumahnya di wilayah Al-Sawana, Yerusalem Timur, yang diduduki.
Dilansir Anadolu, Sabtu (3/8/2024), Sabri ditangkap lantaran melakukan penghormatan terakhir kepada pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh yang tewas di Iran pada Rabu lalu.
Setelah salat Jumat di Al-Aqsa, Sabri memang memimpin salat gaib untuk Haniyeh. Namun, doa-doa untuk Haniyeh ini dianggap Israel adalah mendukung terorisme dan bermuatan hasutan.
Rekomendasi Artikel
Berita Terkini Lainnya