Israel Setuju Tambah Pasokan BBM ke Gaza
Sebelumnya Israel sempat mengurangi masuknya pasokan BBM
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kabinet Keamanan Israel akhirnya menyetujui peningkatan pasokan BBM ke Jalur Gaza untuk menghindari parahnya krisis kemanusiaan di sana.
Dilansir dari Al Jazeera, Jumat (8/12/2023), keputusan ini diambil secara internal, sebelum diajukan ke seluruh anggota kabinet untuk mendapatkan persetujuan resmi.
Keputusan ini juga ditetapkan setelah Israel terus ditekan oleh Amerika Serikat (AS) untuk membuka akses kemanusiaan tanpa syarat ke Gaza.
Berakhirnya gencatan senjata pada awal Desember ini mengakibatkan Israel memutuskan untuk mengurangi separuh dari pasokan BBM untuk bantuan kemanusiaan ke Gaza. Aksi Israel ini jelas memperparah situasi kemanusiaan di Gaza.
Baca Juga: Joe Biden Minta Netanyahu Tak Serang Warga Sipil di Gaza
1. Biden tekan Netanyahu agar tidak menyerang warga sipil
Presiden AS Joe Biden kembali meminta Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mengutamakan perlindungan warga sipil di Jalur Gaza.
“Perlunya Israel untuk memisahkan penduduk sipil dari Hamas termasuk melalui koridor yang memungkinkan orang untuk berpindah dengan aman dari wilayah pertempuran tertentu,” kata Biden dalam panggilan telepon dengan Netanyahu.
Pernyataan yang sama juga dirilis oleh Gedung Putih di mana AS meminta agar akses bantuan kemanusiaan ke Gaza dibuka tanpa syarat.
“Presiden Biden menggarisbawahi pentingnya aliran bantuan kemanusiaan yang berkelanjutan dan berkesinambungan di Gaza. Lebih banyak bantuan yang dibutuhkan secara menyeluruh,” sebut pernyataan Gedung Putih.