TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Israel Retas Pager di Lebanon, Meledak dan Lukai 2.800 Orang

Sebanyak sembilan orang dilaporkan tewas

ilustrasi situasi lebanon (unsplash.com/Mohammed Ibrahim)

Intinya Sih...

  • Ratusan pager meledak di Lebanon, menewaskan sembilan orang dan melukai 2.800 lainnya.
  • Israel diduga meretas alat komunikasi tersebut dengan bahan peledak dalam pager buatan Taiwan yang diimpor ke Lebanon.
  • Pager meledak di beberapa wilayah Lebanon, termasuk ibu kota Beirut, yang baru saja diimpor oleh Hizbullah.

Jakarta, IDN Times - Ratusan pager meledak secara bersamaan di Lebanon dan menewaskan sembilan orang serta melukai lebih dari 2.800 orang pada Selasa sore (17/9/2024) waktu setempat. Meledaknya pager didalangi oleh Israel yang berhasil meretas alat komunikasi tersebut.

Dilansir dari CNN, Rabu (18/9/2024), peretasan tersebut dilakukan dari operasi gabungan antara intelijen Israel, Mossad, dan militer.

Sementara itu, The New York Times melaporkan Israel menempatkan bahan peledak dalam sejumlah pager buatan Taiwan yang diimpor ke Lebanon dan ditujukan untuk Hizbullah. Media tersebut juga mengatakan pejabat Amerika Serikat (AS) mengetahui operasi tersebut.

1. Meledak ketika digenggam

Dalam video yang tersebar di media sosial, terlihat beberapa orang ada yang sedang memakai pager tersebut. Ketika sedang digenggam, pager itu meledak.

Ada pula yang meledak ketika pager tersebut di kantong celana atau tas, dan pemiliknya sedang berada di pusat perbelanjaan maupun berkumpul dengan teman-temannya.

"Israel berada di balik insiden ini," kata seorang pejabat Lebanon.

Baca Juga: Netanyahu Sebut Israel Tak Punya Pilihan untuk Hadapi Hizbullah

2. Duta Besar Iran untuk Lebanon terluka

Menurut laporan, serangan peretasan Israel memang menargetkan pager yang dimiliki oleh anggota Hizbullah. Namun, Duta Besar Iran untuk Lebanon juga jadi salah satu korban terluka.

Meski demikian, Israel belum mengeluarkan pernyataannya terkait insiden peretasan dan peledakan ratusan pager di Lebanon ini.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya