Israel Retas Pager di Lebanon, Meledak dan Lukai 2.800 Orang
Sebanyak sembilan orang dilaporkan tewas
Intinya Sih...
- Ratusan pager meledak di Lebanon, menewaskan sembilan orang dan melukai 2.800 lainnya.
- Israel diduga meretas alat komunikasi tersebut dengan bahan peledak dalam pager buatan Taiwan yang diimpor ke Lebanon.
- Pager meledak di beberapa wilayah Lebanon, termasuk ibu kota Beirut, yang baru saja diimpor oleh Hizbullah.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ratusan pager meledak secara bersamaan di Lebanon dan menewaskan sembilan orang serta melukai lebih dari 2.800 orang pada Selasa sore (17/9/2024) waktu setempat. Meledaknya pager didalangi oleh Israel yang berhasil meretas alat komunikasi tersebut.
Dilansir dari CNN, Rabu (18/9/2024), peretasan tersebut dilakukan dari operasi gabungan antara intelijen Israel, Mossad, dan militer.
Sementara itu, The New York Times melaporkan Israel menempatkan bahan peledak dalam sejumlah pager buatan Taiwan yang diimpor ke Lebanon dan ditujukan untuk Hizbullah. Media tersebut juga mengatakan pejabat Amerika Serikat (AS) mengetahui operasi tersebut.