TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Israel Rayakan Tahun Baru, Jemaah Palestina Diusir dari Al-Aqsa

Pasukan Israel meminta jamaah Palestina keluar kompleks

Ilustrasi Masjid Al Aqsa (Pixabay.com/Boubakar)

Jakarta, IDN Times - Ratusan pasukan Israel menyerbu jemaah Palestina di Bab As-Silsila, salah satu pintu masuk utama ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur.

Dilansir dari Al Jazeera, Selasa (19/9/2023), mereka mengusir jemaah Muslim dari Al-Aqsa untuk membuka jalan bagi para pemukim Israel untuk merayakan Tahun Baru Yahudi atau Rosh Hashanah di kompeks tersebut. Tahun Baru tersebut dirayakan pada 15-17 September 2023.

Pada akhir September nanti, mereka akan merayakan Hari Raya Sukkot dan pada 6 Oktober nanti, mereka juga akan merayakan Hari Raya Simhat Torah.

Baca Juga: Duh! 252 Pemukim Israel Serbu Kompleks Masjid Al-Aqsa

1. Pemukim dilindungi polisi Israel

ilustrasi masjid al-aqsa (pixabay.com/pompi)

Departemen Wakaf Islam yang dikelola Yordania mengatakan bahwa sekitar 303 pemukim Israel menyerbu masuk kompleks masjid dan dilindungi oleh kepolisian Israel.

Pasukan Israel meminta agar kompleks Al-Aqsa dikosongkan dari jemaah Palestina dan diisi dengan pemukim Israel.

Warga Palestina yang berusia di bawah 50 tahun juga dilarang masuk.

2. Israel dituding menggunakan alasan hari raya untuk pendudukan

Bendera Israel dan Bendera Palestina (churchofscotland.org.uk)

Kementerian Luar Negeri Palestina mengecam tindakan Israel ini. Mereka menuding bahwa Israel menggunakan perayaan hari raya untuk tujuan pendudukan wilayah.

Kelompok Hamas Palestina pun mengutuk aksi Israel tersebut. Mereka menyebut aksi itu adalah kelanjutkan dari penjajahan Israel.

Baca Juga: Tentara Israel Tewaskan 30 Remaja Palestina di Tepi Barat selama 2023

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya