TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Israel Mulai Luncurkan Operasi Militer ke Tepi Barat

Operasi skala besar sejak 2002

Pasukan Pertahanan Israel di Perbatasan Israel-Gaza (twitter.com/IDF)

Jakarta, IDN Times - Israel melancarkan operasi militer besar-besaran sejak kemarin di Tepi Barat yang diduduki. Israel mengklaim telah menewaskan 9 pejuang Palestina.

Dilansir dari Channel News Asia, Kamis (29/8/2024), militer Israel membombardir beberapa wilayah di Tepi Barat. Adapun kota-kota tersebut adalah Jenin, Nablus, Tubas dan Tulkarem.

“Ini adalah operasi kontra-terorisme yang melibatkan serangan udara, pasukan darat dan buldoser,” kata militer Israel.

“Kami menemukan bahan peledak di awal operasi dan kami juga baku tembak langsung dengan teroris Palestina,” ucap mereka.

1. Bongkar infrastruktur yang didukung Iran

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz mengatakan bahwa militer negaranya beroperasi dengan kekuatan penuh sejak semalam dalam upaya untuk membongkar infrastruktur teror yang didukung Iran.

“Iran berusaha membangun front timur melawan Israel. Mereka juga sudah jelas mendukung Hamas dan Hizbullah. Kita harus mengatasi ancaman ini dengan model penyerangan yang sama dengan di Gaza, termasuk evakuasi sementara penduduk setempat,” ungkap Katz.

Baca Juga: HRW: Israel Tangkap dan Siksa Petugas Medis Palestina di Gaza

2. Jumlah korban tewas di Gaza terus bertambah

Situasi di Gaza utara. (dok. X @mercindonesia)

Jumlah korban tewas di Jalur Gaza terus bertambah. Angka terakhir dalam data Kementerian Kesehatan Gaza menunjukkan ada 40.405 orang yang tewas digempur Israel.

Terdapat pula 93.468 orang yang menjadi korban luka sejak serangan Israel ke Gaza pada 7 Oktober 2023 lalu.

“Dalam 24 jam terakhir, pasukan Israel menewaskan 71 orang dan melukai 112 lainnya dalam pembantaian yang juga mengenai warga sipil, dalam 24 jam terakhir,” sebut pernyataan Kemenkes Gaza.

“Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” lanjut pernyataan itu.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya