TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Israel Minta Evakuasi Warga dari Gaza Tengah dan Selatan

Israel terus mendesak warga Palestina pergi

salah satu sudut kota Gaza. (unsplash.com/Mohammed Ibrahim)

Intinya Sih...

  • Tentara Israel mengeluarkan perintah evakuasi bagi warga Palestina di beberapa wilayah di Jalur Gaza.
  • Organisasi kemanusiaan internasional Oxfam mencatat lebih dari 1,7 juta pengungsi Palestina tinggal di wilayah Al-Mawasi dan sekitarnya.
  • Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan jumlah korban tewas di Jalur Gaza mencapai 39.929 orang sejak 7 Oktober 2023.

Jakarta, IDN Times - Tentara Israel mengeluarkan perintah evakuasi baru pada Jumat (16/8/2024) bagi penduduk di beberapa wilayah di Jalur Gaza bagian tengah dan selatan yang sebelumnya ditetapkan sebagai zona aman kemanusiaan.

Juru Bicara tentara Israel, Avichay Adraee, mengumumkan bahwa penduduk Blok 89-2356 di lingkungan Deir al-Balah timur dan mereka yang berada di lingkungan al-Qarara, al-Mawasi, al-Jalaa, Kota Hamad, dan al-Nasser di Khan Younis diharuskan melakukan evakuasi.

Militer tersebut mengeklaim bahwa wilayah-wilayah tersebut adalah zona pertempuran berbahaya karena dugaan operasi Hamas, dikutip ANTARA, Sabtu (17/8/2024).

Baca Juga: Israel Gunakan Ledakan Sonik untuk Teror Warga Lebanon

1. Al-Mawasi ditetapkan sebagai zona aman tapi sempat dibom juga

Sebelumnya, beberapa wilayah tersebut, seperti Al-Mawasi telah ditetapkan sebagai zona aman kemanusiaan bagi pengungsi Palestina di tengah serangan Israel yang terus berlanjut di Gaza.

Menurut organisasi kemanusiaan internasional Oxfam, lebih dari 1,7 juta pengungsi Palestina saat ini tinggal di wilayah Al-Mawasi dan sekitarnya yang mencakup kurang dari seperlima wilayah Gaza.

Namun Israel pernah melakukan pengeboman di Al-Mawasi yang dihuni lebih dari 1 juta pengungsi warga Palestina dengan dalih Hamas bersembunyi di sana.

Baca Juga: Rektor Universitas Columbia Mundur Akibat Demo Pro-Palestina 

2. UNRWA sebut warga Palestina sudah tak punya tujuan

Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengatakan, perintah evakuasi baru telah dikeluarkan oleh otoritas Israel bahkan di dalam zona kemanusiaan. UNRWA menggambarkan situasi tersebut sebagai mimpi buruk kematian dan kehancuran yang tak berujung dalam skala yang mengejutkan.

"Ketakutan menyebar karena keluarga-keluarga tidak punya tempat tempat tujuan,” kata UNRWA.

Pada Selasa, UNRWA melaporkan bahwa sekitar 84 persen wilayah Gaza telah berada di bawah perintah evakuasi sejak 7 Oktober.

Baca Juga: Jumlah Korban Tewas di Gaza Hampir 40 Ribu Orang

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya