TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Israel Masuki Jantung Kota Gaza, Buru Pentolan Hamas

Israel sebut pentolan Hamas bersembunyi di bunker

Gedung-gedung yang hancur akibat serangan Pendudukan Israel terhadap rumah-rumah warga sipil Palestina di Gaza di utara Kamp Jabalia, utara wilayah Al-Sikka, Rabu (11/11/2023). (dok. Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP))

Jakarta, IDN Times - Militer Israel menyatakan bahwa pasukannya kini sudah memasuki jantung kota Gaza dalam pertempuran untuk memusnahkan Hamas. Israel menyebut, pemimpin Hamas terjebak di salah satu bunker di Gaza.

“Tentara Israel telah maju ke jantung kota Gaza dan terus merangsek masuk untuk memburu Hamas,” kata Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, dikutip dari Channel News Asia, Rabu (8/11/2023).

“Pemimpin senior Hamas, Yanya Sinwar, bersembunyi di bunkernya, dan kita akan kepung dia. Keputusannya untuk menyerang Israel sebulan lalu dan menewaskan 1.400 warga kami adalah keputusan yang salah,” ucap Gallant lagi.

Baca Juga: Netanyahu: Gaza Akan Berada di Bawah Kendali Israel setelah Perang

1. Israel tuding Hamas bangun terowongan bawah tanah

Seorang bocah Palestina menarik gerobak yang membawa saudaranya dan barang-barang mereka saat mereka melarikan diri dari rumah mereka selama serangan udara dan artileri Israel, dekat lokasi bangunan menara yang hancur dalam serangan sebelumnya di Kota Gaza, Jumat (14/5/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Mohammed Salem.

Selain itu, Gallant juga menuding para pasukan Hamas bersembunyi di terowongan bawah tanah yang membentang di bawah sekolah serta rumah sakit, termasuk Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya.

“Terowongan itu juga gudang senjata dan tempat persembunyian para militan Hamas,” ungkap Gallant.

Sejumlah pihak di Israel juga meyakini bahwa Tel Aviv sedang memulai fase berikutnya dalam perang, di mana mereka fokus dalam pencarian markas tersembunyi Hamas di Gaza.

2. RS Indonesia bantah tuduhan Israel soal ada terowongan Hamas

RS Indonesia di Jalur Gaza. (Dok. Tim MER-C Indonesia)

Di sisi lain, Ketua Presidium Mer-C, Sarbini Abdul Murad menegaskan, Israel telah melakukan pembohongan publik dengan menyebut bahwa RS Indonesia melindungi Hamas dengan membangun terowongan di bawah tanah bangunan tersebut.

“Israel melakukan pembohongan publik bahwa RS Indonesia membuat bunker untuk melindungi Hamas. Kami membantah keras tuduhan ini,” kata Sarbini, dalam konferensi pers di kantor pusat MER-C, kemarin.

“Apa yang dituduhkan Israel ini adalah alasan mereka untuk melakukan serangan ke RS Indonesia dan rumah sakit lainnya di Gaza,” ujar Sarbini lagi.

Baca Juga: WNI Relawan di Gaza: RS Indonesia Krisis Obat dan BBM

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya