TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Israel-Hamas Sepakat Perpanjang Gencatan Senjata Dua Hari 

Perpanjangan telah dimulai sejak Senin kemarin

Gedung-gedung yang hancur akibat serangan Pendudukan Israel terhadap rumah-rumah warga sipil Palestina di Gaza di utara Kamp Jabalia, utara wilayah Al-Sikka, Rabu (11/11/2023). (dok. Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP))

Jakarta, IDN Times - Israel dan Hamas sepakat untuk memperpanjang gencatan senjata kemanusiaan selama dua hari lagi di Jalur Gaza.

Dilansir dari CNN, Selasa (28/11/2023), berdasarkan perjanjian tersebut, Hamas akan membebaskan 10 sandera lagi setiap harinya dalam masa perpanjangan ini.

Sebelumnya, Hamas telah membebaskan 11 sandera dalam gelombang ketiga pelepasan yang semuanya adalah perempuan dan anak-anak. Saat ini mereka sudah berada di Israel.

Baca Juga: Israel Bunuh 8 Warga Tepi Barat dalam Waktu 24 Jam

1. Perpanjangan gencatan senjata dimulai Senin kemarin

Ilustrasi pasukan Hamas (mfa.gov.il/Israel Ministry of Foreign Affairs)

Sementara itu, perpanjangan gencatan senjata bakal dimulai Senin (27/11/2023), menyambung gencatan senjata 4 hari yang sudah dimulai sejak Jumat kemarin.

Berbarengan dengan itu, Hamas juga telah menerima daftar nama pembebasan 33 tahanan Palestina dari penjara Israel yang rencananya akan pulang pada masa perpanjangan gencatan senjata ini.

Baca Juga: Gencatan Senjata di Gaza Dimulai Jumat Pagi Ini

2. Total pembebasan sandera dan tahanan Palestina

Per Minggu (26/11/2023), total Hamas sudah melepaskan 58 sandera dan Israel telah melepas 117 tahanan Palestina.

Perpanjang gencatan senjata ini disambut baik oleh banyak pihak sehingga bantuan kemanusiaan bisa terus masuk membantu para korban perang dan pasien di rumah sakit di Gaza.

Baca Juga: Israel Lepas Lagi 39 Tahanan Palestina

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya