Israel Blokade Gaza Sampai Hamas Bebaskan Warganya
Hamas disebut menyandera sejumlah warga Israel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Israel menegaskan tidak akan ada aliran listrik, bahan bakar maupun bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza sampai pasukan Hamas membebaskan semua warga Israel yang disandera sejak Sabtu lalu.
Melansir Al Jazeera pada Kamis (12/10/2023), sampai saat ini, Israel masih terus menggempur Gaza dengan serangan udara.
“Kami melakukan pengepungan total terhadap Gaza. Tidak ada listrik, tidak ada makanan, tidak ada air, tidak ada gas. Semuanya ditutup,” kata Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant.
Korban tewas di Gaza kini mencapai 1.200 orang, sementara Israel melaporkan bahwa sekitar 1.000 warganya juga tewas.
Baca Juga: Israel Menggila di Gaza, 900 Warga Palestina Tewas
1. Satu-satunya pembangkit listrik di Gaza diblokade Israel
Otoritas di Gaza juga menyebut bahwa satu-satunya pembangkit listrik di Gaza juga diblokade Israel. Warga Palestina pun terancam hidup tanpa listrik.
Aliran listrik di Gaza juga aat ini dilaporkan sudah mati, di mana sekitar 2,3 juta orang tinggal di situ.
“Situasi ini menciptakan krisis kemanusiaan baru bagi seluruh penduduk di Jalur Gaza,” sebut pernyataan dari otoritas Gaza.
Editor’s picks
Baca Juga: Serangan Israel Masih Menggila, 1.055 Warga Palestina Tewas