TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Israel Ancam Lenyapkan Kepala Politik Hamas yang Baru, Yahya Sinwar 

Sinwar diduga dalang serangan Hamas ke Israel 7 Oktober 2023

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (dok. X @IsraeliPM)

Intinya Sih...

  • Israel berjanji memusnahkan Yahya Sinwar, yang diduga dalang serangan Hamas ke Israel 7 Oktober 2023.
  • Sinwar menggantikan Ismail Haniyeh dan dianggap penting oleh Hamas, namun Israel berniat menemukan dan menyerangnya.

Jakarta, IDN Times - Israel mengancam bakal memusnahkan kepala politik Hamas yang baru, Yahya Sinwar, yang diduga menjadi dalang dari serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023. Sinwar menggantikan Ismail Haniyeh yang tewas di Teheran, Iran pada 31 Juli 2024 lalu.

“Kami siap secara defensif dan ofensif,” kata Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu, dikutip dari Channel News Asia, Kamis (8/8/2024).

Sementara itu, Kepala Angkatan Darat Israel Letnan Jenderal Herzi Halevi berjanji untuk segera menemukan keberadaan Sinwar dan menyerangnya serta memusnahkan semua pentolan Hamas.

1. Hamas pilih Yahya Sinwar gantikan Ismail Haniyeh

Hamas akhirnya memilih salah satu pejabat tingginya di Gaza, Yahya Sinwar, untuk menjadi kepala biro politik, menggantikan Ismail Haniyeh.

“Gerakan Perlawanan Islam Hamas mengumumkan pemilihan Komandan Yahya Sinwar sebagai kepala biro politik menggantikan Komandan Ismail Haniyeh yang telah wafat,” sebut pernyataan Hamas.

Sinwar, berusia 61 tahun, disebut Israel sebagai salah satu dalang di balik serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023 lalu yang menewaskan 1.200 warganya. Sinwar sendiri tak pernah muncul di publik sejak serangan Hamas ke Israel 10 bulan lalu.

Baca Juga: Hamas Pilih Yahya Sinwar Jadi Kepala Politik Gantikan Ismail Haniyeh 

2. Sinwar duduki posisi berpengaruh di Hamas

Analis politik Palestina Nour Odeh yang berbasis di Ramallah menyebut bahwa posisi Sinwar sangat penting, yaitu kepala biro politik Hamas, untuk menggantikan Haniyeh.

“Ia telah menduduki posisi paling berpengaruh di Hamas. Memimpinnya di Gaza. Keputusan Hamas untuk memilihnya kini menempatkan Gaza di garis depan dan memperkuat Hamas,” ujar Odeh.

Baca Juga: Profil Yahya Sinwar, Pengganti Ismail Haniyeh di Biro Politik Hamas 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya