TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini 3 Tujuan yang Harus Dicapai ASEAN 

ASEAN tak boleh diam terhadap kekerasan HAM berat di Gaza

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di ASEAN Day 2024. (IDN Times/Sonya Michaella)

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi, memaparkan tiga tujuan ASEAN yang harus tercapai, salah satunya adalah masyarakat ASEAN harus selalu menjadi pusat kerja ASEAN itu sendiri.

“Sebagai sebuah komunitas, komitmen untuk memajukan dan melindungi hak asasi manusia adalah sebuah keharusan. Dan mekanisme hak asasi manusia (HAM) ASEAN harus mampu mengimbangi tantangan HAM yang terus berkembang, termasuk untuk menanggapi meningkatnya jumlah perdagangan manusia di kawasan kita,” kata Retno dalam pidatonya di ASEAN Day, di Jakarta, Kamis (8/8/2024).

Retno juga menyinggung soal kondisi Jalur Gaza saat ini, di mana ia meminta posisi ASEAN harus jelas. “ASEAN tidak boleh tinggal diam terhadap kekerasan HAM berat di Gaza. Lebih dari 40 ribu orang telah terbunuh dan jumlahnya terus bertambah. Sebagai organisasi berbasis aturan, ASEAN harus terus mengadvokasi rasa hormat hukum internasional secara konsisten," kata Retno.

"ASEAN harus menunjukkan sikap yang jelas, menunjukkan solidaritasnya untuk memajukan hak asasi manusia secara global, termasuk mengakhiri genosida di Palestina dan mendorong proses perdamaian di Ukraina,” tegasnya.

1. ASEAN harus siap hadapi tantangan

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di ASEAN Day 2024. (IDN Times/Sonya Michaella)

Retno juga menyatakan ASEAN harus adaptif ke depannya. Visi Komunitas ASEAN 2045 harus dilengkapi dengan rencana strategis yang berorientasi pada tindakan.

“Mekanisme regional harus diperkuat, khususnya untuk: arsitektur kesehatan; ketahanan pangan dan energi; stabilitas keuangan; dan transformasi digital. Hanya dengan melakukan Jadi, kita bisa memastikan kawasan kita menjadi pusat pertumbuhan,” ucap dia.

Baca Juga: Menlu Retno: ASEAN Mainkan Peran Penting Jaga Perdamaian

2. Penerapan ASEAN Outlook on the Indo Pacific

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di ASEAN Day 2024. (IDN Times/Sonya Michaella)

Retno menuturkan Inklusivitas dan budaya kolaborasi adalah kuncinya, dan inilah cara ASEAN menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan ini.

“Tugas kita sekarang adalah mengarusutamakan ini paradigma di luar ASEAN, melalui ASEAN Outlook on the Indo Pacific (AOIP),” tutur dia.

Tahun lalu, Indonesia juga mempercepat penerapan AOIP dengan menyelenggarakan ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF). Sebagai tindak lanjutnya, ASEAN Business Advisory Council Indonesia saat ini tengah membangun ASEAN Indo-Pacific Business Network.

“Saya juga telah menginformasikan kepada rekan-rekan Menteri Luar Negeri ASEAN mengenai inisiatif untuk memiliki arsitektur regional berbasis AOIP pada KTT ASEAN mendatang di bulan Oktober dan menyambut baik rencana penyelenggaraan AIPF ke-2 yang bekerja sama dengan Sektor Bisnis ASEAN,” ungkap Retno.

Baca Juga: Menlu Retno Dapat Kejutan dari ASEAN, 10 Tahun Diplomasi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya