TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Indonesian Cultural Night, Pamer Budaya RI ke Thailand

Ada 165 penari dan pemain musik RI diboyong ke Bangkok

Indonesian Cultural Night 2024 di Thailand. (dok. KBRI Bangkok)

Jakarta, IDN Times - KBRI Bangkok menggelar pertunjukan kebudayaan bertajuk Indonesian Cultural Night 2024, dengan memboyong 165 penari dan pemain musik dari sejumlah daerah di Indonesia pada 15 September 2024.

“Pentingnya pertukaran budaya sebagai jembatan persahabatan Indonesia dengan Thailand dan komunitas internasional lainnya. Warisan budaya kita adalah jembatan bagi bangsa kita. Lewat acara ini, kita merayakan kekayaan tradisi kita dan keindahan kolaborasi antara Indonesia dan Thailand,” kata Duta Besar RI untuk Thailand, Rachmat Budiman, dalam keterangan KBRI Bangkok, Selasa (17/9/2024).

1. Dihadiri 1.000 tamu

Para tamu menyaksikan Indonesian Cultural Night 2024 di Thailand. (dok. KBRI Bangkok)

Sekitar 1.000 tamu datang ke acara Indonesian Cultural Night. Sebagian besar mereka adalah masyarakat Thailand, pejabat pemerintahan, dan korps diplomatik.

Mereka sangat menikmati sajian pertunjukan seni tari dan musik tradisional Indonesia, seperti Tarian Bebarisan Sudamala yang dibawakan ISI Denpasar, tari Ronggeng Panggung oleh Universitas Padjadjaran, tarian Tor Tor oleh Universitas Sumatra Utara, serta tari Prawira Wengker dan Lerok Lelono yang dibawakan oleh Universitas Negeri Surabaya.

Baca Juga: Tingkatkan Kebudayaan Indonesia, Ma'ruf Amin: Kami Siapkan Dana Abadi

2. Dubes RI unjuk gigi

Duta Besar RI untuk Thailand, Rachmat Budiman. (dok. KBRI Bangkok)

Salah satu penampilan spesial malam itu adalah pertunjukan kolaborasi antara Dubes Rachmat Budiman dengan Wattanatham Band dari Chulalongkorn University, Thailand.

Rachmat dengan fasih menyanyikan lagu pop Thailand yang cukup populer berjudul Wanipok, dan sebaliknya Wattanatham Band piawai memainkan lagu Tapisah asal Maluku yang dinyanyikan Dubes Rachmat.

“Pertunjukan kebudayaan malam ini bukan hanya untuk mempromosikan seni dan budaya Indonesia, tetapi juga sebagai representasi dari ikatan budaya yang kuat antara Indonesia dan Thailand. Melalui musik, tarian, dan cerita, acara unik ini mencerminkan hubungan mendalam dan nilai-nilai yang dibagikan oleh kedua negara tetangga ini,” ungkap dia.

Selain berkolaborasi dengan Wattanatham Band, Duta Besar Rachmat juga ikut menyanyikan lagu Batak yaitu O Tano Batak, Baringin Sabatola, dan Anak Medan yang diaransemen oleh Universitas Sumatra Utara. Murid Sekolah Indonesia Bangkok juga menunjukkan kemahiran mereka memainkan alat musik tradisional angklung dan kulintang, sambil membawakan lagu Jaranan dan Sajojo.

Baca Juga: Susah Senang Tinggal dan Bertukar Kebudayaan Indonesia di Australia

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya