TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hamas Siap Kalahkan Pasukan Israel Lewat Aliansi

Bergabung dengan Iran, kelompok di Lebanon, serta Irak

Yahya Sinwar, kepala politik Hamas yang baru (kanan). (dok. @QudsNen)

Intinya Sih...

  • Kepala politik Hamas, Yahya Sinwar, memastikan dukungan besar dari Iran untuk melawan Israel.
  • Jumlah korban tewas akibat serangan Israel ke Gaza mencapai 41.206 orang dan 95.337 orang terluka.
  • Menteri Luar Negeri AS akan membahas gencatan senjata dengan pejabat Mesir, sementara pasukan Israel menyerbu sejumlah kota di Tepi Barat.

Jakarta, IDN Times - Kepala politik Hamas, Yahya Sinwar, menegaskan pihaknya memiliki sumber daya besar untuk mempertahankan perlawanannya terhadap Israel, dengan dukungan utama dari Iran. Aliansi dengan pihak lain, juga menjadi alasan mengapa Sinwar percaya diri mampu meladeni Israel.

"Kami telah menyiapkan diri untuk berperang dalam pertarungan yang melelahkan ini," kata Sinwar, dikutip dari Channel News Asia, Selasa (17/9/2024).

Sinwar juga mengirimkan surat ke kelompok Houthi Yaman, menegaskan kekuatan gabungan bersama Iran untuk melawan para musuh.

"Upaya gabungan kami dengan Anda dan kelompok-kelompok di Lebanon dan Irak akan mengalahkan musuh," ujar Sinwar.

Baca Juga: Serangan Udara Israel Tewaskan 6 Orang di Gaza, 2 Anak-Anak

1. Jumlah korban tewas di Gaza hampir 42 ribu orang

Paket bantuan untuk warga di Gaza, Palestina (Dok. Ada Orang Baik)

Sementara itu, hampir satu tahun serangan Israel ke Gaza, jumlah korban tewas kini mencapai 41.206 orang dan 95.337 orang terluka, per 15 September 2024.

"Pasukan Isarel menewaskan 24 orang dan melukai 57 orang dalam 24 jam terakhir. Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan karena tim penyelamat tidak bisa menjangkau mereka," begitu pernyataan resmi Kementerian Kesehatan Gaza.

2. AS bahas gencatan senjata Gaza di Mesir

Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken. (twitter.com/SecBlinken)

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken, menegaskan akan membahas upaya gencatan senjata dengan para pejabat Mesir dalam kunjungan ke Kairo, pekan ini.

Tuntutan Israel untuk mempertahankan pasukan di perbatasan Gaza dan Mesir dan rincian soal pembebasan tawanan, disebut Blinken, menjadi poin-poin yang masih alot dinegosiasikan.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya