TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hamas Akan Lepas 50 Sandera dalam Gencatan Senjata 4 Hari

Israel juga lepas 150 tahanan Palestina

Gedung-gedung yang hancur akibat serangan Pendudukan Israel terhadap rumah-rumah warga sipil Palestina di Gaza di utara Kamp Jabalia, utara wilayah Al-Sikka, Rabu (11/11/2023). (dok. Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP))

Jakarta, IDN Times - Kesepakatan gencatan senjata telah dicapai antara Israel dan Hamas selama empat hari. Namun, belum diketahui kapan gencatan senjata ini akan dilaksanakan.

Dilansir dari Al Jazeera, Rabu (22/11/2023), gencatan senjata ini termasuk pembebasan 50 sandera oleh Hamas, yang ditawan di Gaza. Sementara itu, Israel akan membebaskan 150 tawanan Palestina yang mereka tahan.

“Kami telah mengambil keputusan yang sulit malam ini. Tapi ini adalah keputusan yang benar,” kata Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Baca Juga: Israel dan Hamas Sepakat Gencatan Senjata 4 Hari di Gaza

1. Israel sudah berkomitmen tidak akan menyerang siapa pun selama gencatan senjata

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. (twitter.com/Benjamin Netanyahu - בנימין נתניהו)

Menurut pernyataan dari Hamas, Israel sudah berkomitmen tidak akan menyerang siapa pun selama gencatan senjata di seluruh Gaza.

“Kebebasan bergerak warga Palestina akan dijamin di sepanjang Jalan Salah al-Deen,” kata Hamas.

Israel juga akan menghentikan aksi militer di seluruh wilayah Jalur Gaza, termasuk pergerakan tank-tank. Ratusan truk bantuan kemanusiaanm termasuk pasokan medis dan bahan bakar akan diizinkan masuk ke Gaza.

“Drone di Gaza selatan akan berhenti selama empat hari, di utara akan berhenti selama enam jam per hari antara pukul 10.00 pagi hingga 16.00 sore waktu setempat,” lanjut pernyataan itu.

Baca Juga: Korban Tewas di Jalur Gaza Mencapai 14.128 Orang

2. Total ada 200 sandera di tangan Hamas

Ilustrasi pasukan Hamas (mfa.gov.il/Israel Ministry of Foreign Affairs)

Di sisi lain, total ada 200 orang sandera yang ada di tangan Hamas. Berdasarkan kesepakatan ini, 50 orang akan dilepaskan.

Sebanyak 50 sandera ini juga termasuk warga negara Amerika Serikat (AS). Kesepakatan gencatan senjata ini dimediasi Qatar dan AS.

Jika benar-benar dilakukan, maka ini adalah gencatan senjata pertama dalam 40 hari sejak serangan Israel ke Gaza.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya