Geng Bersenjata Haiti Coba Duduki Bandara Utama
Haiti kini dalam status darurat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Geng bersenjata Haiti berusaha menguasai bandara utama negara tersebut, dalam serangkaian serangan terbaru pada Senin, 4 Maret lalu.
Dilansir dari Al Jazeera, Rabu (6/3/2024), geng bersenjata tersebut bentrok dengan polisi dan tentara di depan Bandara Internasional Toussaint Louverture, yang sudah ditutup sejak serangan terjadi.
Serangan ke bandara ini terjadi beberapa jam usai geng bersenjata menyerbu dua penjara terbesar di negara tersebut, yang mengakibatkan hampir 4 ribu narapidana berhasil kabur.
Baca Juga: Haiti Memanas, KBRI Siapkan Rencana Evakuasi untuk 7 WNI
1. Haiti dalam status darurat 72 jam
Haiti juga kini memberlakukan status darurat selama 72 jam, sejak Senin lalu, akibat adanya eskalasi kekerasan ini.
Geng kriminal di Haiti dilaporkan sudah menguasai 80 persen dari negara tersebut, dan mengakibatkan 12 orang tewas.
Geng kriminal ini dipimpin mantan polisi bernama Jimmy Cherizier yang dikenal dengan nama Barbecue. Tujuan pemberontakan ini adalah untuk mencegah Perdana Menteri Ariel Henry yang kini sedang berkunjung ke Kenya.