TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gencatan Senjata Sementara di Gaza Dimulai Hari Ini

Gencatan senjata diperkirakan mulai pukul 10.00 pagi

Gedung-gedung yang hancur akibat serangan Pendudukan Israel terhadap rumah-rumah warga sipil Palestina di Gaza di utara Kamp Jabalia, utara wilayah Al-Sikka, Rabu (11/11/2023). (dok. Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP))

Jakarta, IDN Times - Para pejuang Hamas mengungkapkan bahwa gencatan senjata sementara atau jeda kemanusiaan akan dimulai hari ini, Kamis (23/11/2023).

Dilansir Al Jazeera, gencatan sementara ini akan dimulai pukul 10.00 pagi waktu setempat.

Adapun pembebasan tawanan dari Hamas yang diperkirakan akan juga dimulai hari ini, dikabarkan baru bakal dilepas pada Jumat.

Baca Juga: Hamas Akan Lepas 50 Sandera dalam Gencatan Senjata 4 Hari

1. Hamas akan lepas 50 sandera dan Israel lepas 150 warga Palestina

Ilustrasi pasukan Hamas (mfa.gov.il/Israel Ministry of Foreign Affairs)

Penasihat Keamanan Nasional Israel Tzachi Hanegbi mengumumkan hal yang sama bahwa tidak akan pelepasan sandera sebelum hari Jumat.

“Pelepasan sandera akan dilakukan sesuai kesepakatan awal antara para pihak terkait, dan tidak sebelum hari Jumat,” ujar Hanegbi.

Berdasarkan kesepakatan ini, Hamas menyatakan bakal melepas 50 sandera, dan Israel akan melepaskan 150 warga Palestina.

2. Israel sudah berkomitmen tidak akan menyerang siapa pun selama gencatan senjata

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. (twitter.com/Benjamin Netanyahu - בנימין נתניהו)

Menurut pernyataan dari Hamas, Israel sudah berkomitmen tidak akan menyerang siapa pun selama gencatan senjata di seluruh Gaza.

“Kebebasan bergerak warga Palestina akan dijamin di sepanjang Jalan Salah al-Deen,” kata Hamas.

Israel juga akan menghentikan aksi militer di seluruh wilayah Jalur Gaza, termasuk pergerakan tank-tank. Ratusan truk bantuan kemanusiaanm termasuk pasokan medis dan bahan bakar akan diizinkan masuk ke Gaza.

“Drone di Gaza selatan akan berhenti selama empat hari, di utara akan berhenti selama enam jam per hari antara pukul 10.00 pagi hingga 16.00 sore waktu setempat,” beber pernyataan itu.

Baca Juga: Qatar Jadi Mediator Gencatan Senjata Israel-Hamas

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya