Gedung Putih Jawab soal Isu Biden Idap Parkinson
Karena ada dokter ahli saraf bolak-balik Gedung Putih
Intinya Sih...
- Presiden AS Joe Biden diisukan mengidap penyakit Parkinson setelah kunjungan dokter ahli saraf ke Gedung Putih.
- Juru bicara Gedung Putih membantah kabar tersebut, meski tidak mengonfirmasi tujuan kunjungan dokter ahli saraf ke Gedung Putih.
- Biden mengakui kesalahan dalam debat dan melakukan serangkaian wawancara radio untuk memperbaiki citra pasca-debat.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden diisukan tengah menjalani perawatan karena mengidap penyakit Parkinson. Isu ini berembus cukup kencang setelah sejumlah media melaporkan adanya kunjungan dokter spesialis parkinson ke Gedung Putih.
Dilansir dari CBS, Selasa (9/7/2024), Dr Kevin Cannard yang terdaftar sebagai dokter ahli saraf di Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed disebut telah berkunjung ke Gedung Putin sebanyak delapan kali sejak awal tahun ini. Cannard juga bertemu dengan dokter pribadi Biden.
Isu ini seolah menjawab penampilan Biden yang buruk di debat perdana calon presiden saat menghadapi Donald Trump pada 27 Juni 2024. Kala itu, Biden tampak tidak fokus dan cara bicaranya pun terbata-bata.
Baca Juga: Biden: Jangan Nilai 3,5 Tahun Saya dari Kesalahan 90 Menit di Debat