TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dukungan Tanpa Henti Indonesia untuk Palestina

Menlu Retno akan terus gaungkan isu Palestina di SMU PBB

Menlu Retno Marsudi ( IDN Times/Sonya Michaella)

Intinya Sih...

  • Menlu Retno akan terus gaungkan isu Palestina di SMU PBB ke-79 di New York, AS
  • Retno bertemu dengan negara anggota OKI dan Komisioner Jenderal UNRWA untuk membahas isu Palestina
  • Indonesia meningkatkan bantuan pendanaan kepada UNWRA sebesar tiga kali lipat pada tahun 2023

New York, IDN Times - Apa pun akan dilakukan Indonesia untuk mendukung perjuangan dan mendukung kemerdekaan Palestina. Hal ini akan ditegaskan kembali oleh Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi selama menghadiri High Level Week Sidang Umum Majelis Umum PBB ke-79 di New York, Amerika Serikat (AS).

Minggu pagi waktu setempat, Retno sempat bertemu dengan beberapa negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk membahas bagaimana membawa isu Palestina selama sepekan ke depan dalam rangka SMU PBB ke-79.

Selain itu, Retno juga sempat bertemu dengan Komisioner Jenderal Badan Pengungsi PBB untuk Palestina (UNRWA), Philippe Lazzarini.

“Kita sepakat kita akan lakukan pertemuan dengan Uni Eropa, Norwegia, dengan Sekjen PBB dan lain-lain, intinya adalah bahwa kita ingin beberapa isu terkait yang pasti kita dorong terus adalah keputusan dan resolusi Sidang Majelis Umum PBB terkait advisory opinion ICJ bisa diimplementasi,” kata Retno, di PTRI New York, AS, Minggu (22/9/2024).

“Lalu soal gencatan senjata tetap akan kita bawa, serta masalah pengakuan dari anggota PBB terhadap Palestina, akan kita dorong,” ucap Retno.

Baca Juga: Daftar Negara yang Tolak Resolusi PBB untuk Palestina

1. Dukungan politik penting artinya

ilustrasi Palestina (pixabay.com/hosnysalah)

Sementara itu, Retno menegaskan bahwa Indonesia akan terus membantu dan mendukung Palestina. Apalagi situasi kini makin tidak kondusif.

“Bantuan kita, dukungan politik kita ini sangat penting artinya. Dukungan masih sangat panjang, semakin berat, dengan melihat situasi di lapangan saat ini. Saat konsolidasi antara negara Muslim, negara Arab tadi pagi, posisi negara-negara itu cukup kuat bahwa kita akan berupaya terus bantu Palestina,” ungkap Retno.

“Lalu dukungan yang terkait dengan kemanusiaan yaitu beberapa cara, salah satu melalui UNRWA. Bantuan yang terkait capacity building, memberikan beasiswa pelatihan, mengorganisir untuk pelatihan pengungsi Palestina perempuan di Yordania agar mereka bisa membuat kegiatan ekonomi yang menghasilkan uang selama mereka berada di kamp,” tuturnya.

2. UNRWA ucapkan banyak terima kasih ke Indonesia

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Komisioner Jenderal the United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugee in the Near East (UNRWA), Philippe Lazzarini. (IDN Times/Sonya Michaella)

Sebelumnya, ketika bertemu dengan Retno di PTRI New York, Lazzarini menyampaikan apresiasi kepada Indonesia karena selalu berada di garda terdepan dalam membela Palestina.

Lazzarini menyampaikan bahwa kondisi UNRWA saat ini yang mengalami tekanan finansial, dengan banyaknya negara yang membekukan pendanaannya serta adanya kampanye negatif di media yang menuduh UNRWA sebagai organisasi teroris.

“Hingga saat ini, lebih dari 250 pekerja kemanusiaan, termasuk staf kemanusiaan UNRWA telah terbunuh dan sekitar 2/3 bangunan UNRWA mengalami kerusakan di Gaza,” tambah Lazzarini.

Baca Juga: Alasan Retno Marsudi Dipilih Utusan Khusus PBB Isu Air

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya