Donald Trump Hadapi Persidangan di Pengadilan New York
Trump bersikukuh tidak bersalah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akhirnya menghadiri persidangan yang digelar di New York, AS, pada Senin (2/10/2023) waktu setempat. Sidang ini digelar terkait kasus penipuan sipil yang menjerat Trump dalam aktivitas bisnisnya.
"Ini palsu. Laporan keuangan saya sangat bersih," kata Trump sebelum masuk ke ruang sidang, dikutip CNN, Selasa (3/10/2023).
Baca Juga: Putin Bela Donald Trump: Dia Korban Bobroknya Sistem Politik AS
1. Trump dituntut denda dan pelarangan bisnis
Tuduhan yang dilayangkan Jaksa Agung New York, Letitia James, ini menuntut denda kepada sebesar 250 juta dolar AS (setara Rp3,8 triliun) dan melarang adanya kegiatan bisnis Trump beserta keluarganya. Tuntutan ini dilayangkan setelah Trump diduga telah melakukan penipuan berulang di New York dan kota-kota lain.
"Keadilan ini harus ditegakkan. Tidak peduli sekuat apa Anda, seberapa banyak uang yang dimiliki," kata James.
Baca Juga: Trump Serahkan Diri ke Penjara, Foto Narapidananya Dirilis