TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

China Masih Jadi Mitra Dagang Terbesar ASEAN

Ekspor ASEAN ke China juga meningkat 2 kali lipat

Sekretaris Jenderal ASEAN, Kao Kim Hourn. (IDN Times/Sonya Michaella)

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn menyatakan bahwa dalam 10 tahun terakhir, ekspor ASEAN ke China meningkat dua kali lipat menjadi 291 miliar dolar AS atau setara Rp4,3 kuadraliun pada 2022.

Hal itu diungkapkan Kao Kim Hourn dalam acacra Jakarta Forum on ASEAN-China Relations di Jakarta, Kamis (22/6/2023).

Sebelumnya, peluncuran negosiasi peningkatan ASEAN-China Free Trade Area (ACFTA) 3.0 pada KTT ASEAN-China ke-25 tahun lalu. Kedua pihak juga memberlakukan Kerja Sama Ekonomi Regional Komprehensif.

“Tentunya ini akan semakin memperdalam dan memperluas kerja sama ekonomi kita, serta membuka jalan bagi pertumbuhan dan kemakmuran yang lebih besar lagi bagi ASEAN dan China,” kata Kao dalam sambutannya. 

Baca Juga: Menlu China: ASEAN Organisasi Regional Paling Sukses di Dunia  

1. China jadi mitra dagang ASEAN terbesar

Commemorating the 20th Anniversary of China's Accession to the TAC ASEAN. (IDN Times/Sonya Michaella)

Selain itu, China kini merupakan mitra dagang terbesar ASEAN selama 14 tahun berturut-turut. Tahun lalu, volume perdagangan antara ASEAN dan China, untuk pertama kalinya, mencapai rekor baru yakni sebesar 722 miliar dolar AS.

“ASEAN juga menjadi mitra dagang terbesar China selama tiga tahun terakhir,” ujar Kao.

Dibanding dengan nilai perdagangan Uni Eropa dan Amerika Serikat (AS) terhadap China, nilai perdagangan ASEAN dengan China malah terus meningkat terutama periode awal tahun ini.

2. Kerja sama saat pandemik COVID-19

Ilustrasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Tak hanya kerja sama ekonomi dan perdagangan, hubungan ASEAN dan China juga berkembang saat pandemik COVID-19 melanda dunia.

Kao mengungkapkan, ASEAN dan China mencatat adanya pengembangan hubungan antarmasyarakat yang terjadi saat pandemik.

“China telah berkontribusi pada COVID-19 ASEAN Response Fund untuk membantu kawasan dalam menanggapi dan mengelola pandemik,” katanya.

"Bantuan tepat waktu China untuk mendukung upaya ASEAN dalam mengatasi dan memitigasi pandemik juga menekankan pentingnya nilai solidaritas, persahabatan, dan kerja sama," lanjut Kao lagi.

Baca Juga: ASEAN-China Harus Selesaikan Isu Politik demi Kemajuan Ekonomi 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya