TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

China: Israel Harus Hentikan Serangannya ke Rafah

China sebut warga sipil harus dilindungi

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning (Twitter.com/Spokesperson发言人办公室)

Jakarta, IDN Times - Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning menyampaikan keprihatinan mendalam atas serangan bom Israel yang menyasar zona aman di Rafah, Gaza.

Serangan pertama dari Israel ini menewaskan 45 orang dan serangan di zona aman lainnya yang baru saja terjadi semalam menewaskan 21 orang.

“China menyatakan keprihatinan besarnya atas operasi militer Israel yang sedang berlangsung di Rafah. Semua pihak harus bisa melindungi warga sipil dan fasilitas sipil,” kata Mao, dikutip dari Channel News Asia, Rabu (29/5/2024).

1. Israel harus dengarkan komunitas internasional

PM Netanyahu akui serangan sebagai tragedi di hadapan parlemen (Yonathan Sindel/Flash 90)

Beijing juga menegaskan pihaknya sangat mendesak Israel untuk mendengarkan seruan komunitas internasional dan menghentikan serangannya terhadap Rafah.

“Presiden Xi Jinping juga telah menyerukan diadakannya konferensi perdamaian internasional untuk menyelesaikan konflik tersebut,” ungkap Mao.

Baca Juga: Israel Bom Zona Aman Rafah, AS: Tak Langgar Garis Merah

2. Israel luncurkan serangan kedua ke kamp pengungsi di Rafah

Potret warga Palestina yang berada di kamp pengungsi di kota Rafah, Gaza selatan. (x.com/UNRWA)

Militer Israel kembali membombardir wilayah yang diklaimnya sebagai zona aman dan menewaskan sekitar 21 orang. Setidaknya 13 orang dari korban tewas tersebut adalah perempuan dan anak-anak sipil.

Ini adalah serangan kedua Israel ke ‘zona aman’ yang penuh dengan tenda-tenda pengungsi warga Palestina. Israel meminta para warga Rafah untuk keluar dari rumahnya dan meninggalkan Rafah, sementara berpindah ke zona aman tersebut.

Serangan kedua ini menyasar wilayah al-Mawasi.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya