BRICS Terima 6 Anggota Baru, Indonesia Gimana?
Menlu RI menegaskan masih mengkaji keuntungan masuk BRICS
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi mengatakan Indonesia masih mengkaji apa keuntungannya jika bergabung dengan kelompok BRICS yang beranggotakan Brasil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan.
Pada 1 Januari 2024 kemarin, 6 negara baru bergabung dengan BRICS, yakni Argentina, Mesir, Ethiopia, Iran, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. Namun, tak ada Indonesia di dalam daftar anggota baru ini.
“Kita terus mengkaji (soal gabung BRICS) karena tidak ada keputusan yang dikeluarkan begitu saja,” kata Retno dalam Diskusi Kilas Balik Diplomasi Indonesia yang digelar di Jakarta, Kamis (4/1/2024).
“Indonesia masih mempelajari keuntungan yang dapat diperoleh dengan bergabungnya BRICS,” ucap dia lagi.
1. Indonesia buka pintu kerja sama dengan siapa pun
Retno menambahkan, pada prinsipnya, Indonesia membuka pintu kerja sama dengan negara mana pun, selama saling menguntungkan.
“Posisi Indonesia ini selalu dipegang saat menimbang untuk masuk ke organisasi internasional mana pun. Tapi saya tegaskan, hubungan ekonomi kita dengan negara anggota BRICS semuanya dalam kondisi baik,” ungkap Retno.
Editor’s picks
Baca Juga: Menlu Retno: Kapal Rumah Sakit RI ke Gaza Sedang Disiapkan