TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bom Meledak di Dekat Makam Jenderal Iran, 73 Orang Tewas

Iran memperingati 4 taun tewasnya Qasem Soleimani

Poster Jendral Qasem Soleimani (Instagram/amazingnara)

Jakarta, IDN Times - Setidaknya 73 orang dilaporkan tewas akibat ledakan bom di dekat makam Jenderal Garda Revolusi Iran Qasem Soleimani, dalam acara peringatan 4 tahun meninggalnya.

Tak tanggung-tanggung, dua bom meledak dalam waktu berdekatan.

Dilansir dari BBC, Rabu (3/1/2024), selain itu 117 orang juga dilaporkan terluka.

1. Diduga serangan teroris

Sementara itu, Gubernur wilayah Kerman menyebut bahwa serangan ini merupakan serangan teror.

Namun belum diketahui siapa pihak yang bertanggung jawab atas pengeboman ini.

Baca Juga: Iran Desak Biden Bawa AS Kembali ke Kesepakatan Nuklir Iran

2. Siapa Qasem Soleimani?

Jenderal terkemuka di Iran, Qasem Soleimani, tewas dibunuh pada awal Januari 2020 lalu oleh Amerika Serikat. (Twitter.com/yashar)

Qasem Soleimani merupakan seorang jenderal Iran yang tewas dalam serangan Amerika Serikat (AS) pada 2 Januari 2020 lalu.

Soleimani dianggap sebagai sosok paling berkuasa di Iran setelah pemimpin tertingginya, Ayatollah Ali Khamenei.

Sedangkan, AS menganggap Soleimani dan Pasukan Quds yang dipimpinnya adalah kelompok teroris.

Baca Juga: Profil Jenderal Iran Qasem Soleimani yang Tewas di Tangan Amerika

3. Iran bakal balas dendam ke AS karena kematian Soleimani

Iran pun bersumpah bakal membalas AS karena kematian Soleimani.

Pasalnya, Soleimani dikenal memiliki pengaruh  sangat besardi Iran. Ia menguasai intel karena memimpin pasukan Quds.

Soleimani dan pasukan Quds juga memimpin proksi Iran di Suriah, Yaman, dan Lebanon.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya