TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Biden-Xi Jinping Deal di Bali, Menlu AS Jadi Kunjungi China

Kunjungan Blinken ke China disepakati saat KTT G20 di Bali

Menlu AS Anthony J. Blinken saat diwawancarai oleh IDN Times pada Selasa (14/12/2021). (IDN Times/Uni Lubis)

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken tiba di Beijing, China, hari ini. Blinken menjadi diplomat tertinggi AS yang pertama menyambangi China dalam 5 tahun terakhir.

Mulanya Blinken dijadwalkan akan mengunjungi China pada Februari 2023 lalu, namun batal karena adanya insiden balon mata-mata China yang masuk ke wilayah udara AS.

Wacana kunjungan itu disepakati Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping saat keduanya bertemu di KTT G20, Bali, November tahun lalu. Dilansir dari VOA, Minggu (18/6/2023), lawatan Blinken ini dilakukan di tengah mendinginnya hubungan kedua negara akhir-akhir ini.

Baca Juga: Di Tengah Krisis, Menlu AS Antony Blinken Akan Kunjungi China 

Baca Juga: Menlu AS Antony Blinken Bakal Kunjungi China, Mulai Akur?

1. Blinken bakal menjajaki komunikasi dengan China

Blinken disebut akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri China Qin Gang, penasihat presiden dan diplomat top China, Wang Yi, dan kemungkinan akan diterima oleh Presiden Xi Jinping.

Blinken rencananya bakal menjajaki komunikasi terbuka dengan Beijing dan memastikan sejumlah kerja sama tetap terjalin serta persaingan keduanya tak berkembang menjadi konflik. Kunjungan ini juga diharapkan akan membuka jalan bagi pertemuan Bidan dan Xi di sejumlah KTT multilateral tahun ini.

Baca Juga: UU Semikonduktor Sah, AS Disebut China Mulai Genderang Perang Dingin

2. Konflik dagang antara AS dan China

Selain itu, hubungan Biden dan Xi juga sempat memburuk, meski keduanya sepakat bertemu di Bali tahun lalu, di sela KTT G20.

Biden bertolak belakang dengan pendahulunya, Donald Trump, di mana ia membatasi ekspor chip komputer AS ke China untuk mempertahankan keunggulan AS dalam elektronik canggih.

Membalas perlakuan AS, China juga melarang perjualan chip memori komputer oleh Micron, produsen milik AS.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya