TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bela Hizbullah, Iran Ancam Israel agar Tak Serang Lebanon 

Iran bakal luncurkan perang jika Israel terus serang Lebanon

negara iran (europarl.europa.eu)

Intinya Sih...

  • Iran ancam luncurkan perang jika Israel terus serang Lebanon.
  • Israel menyerang posisi Hizbullah di Lebanon selatan, Iran siap bela Lebanon.
  • Menteri Luar Negeri Israel: Rezim Iran layak untuk dihancurkan, PM Lebanon desak Israel hentikan serangan.

Jakarta, IDN Times - Perwakilan Iran untuk PBB di New York, Amerika Serikat (AS) melontarkan ancaman kepada Israel untuk tidak menyerang Lebanon terus-terusan. Jika itu terjadi, Iran siap meluncurkan perang guna membela Lebanon.

Peringatan tersebut muncul setelah militer Israel menyerang sejumlah posisi Hizbullah di Lebanon selatan, sebagai tanggapan atas serangan terbaru kelompok tersebut di Israel utara beberapa jam sebelumnya.

“Jika Israel melancarkan perang terhadap Hizbullah, semua opsi, termasuk keterlibatan semua front perlawanan akan maju. Bakal ada perang,” sebut perwakilan Iran untuk PBB, dikutip dari Times of Israel, Minggu (30/6/2024).

Baca Juga: Lebanon Minta Israel Setop Serangan

1. Israel terima ancaman Iran

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz menjawab ancaman Iran tersebut dengan mengatakan bahwa rezim Iran layak untuk dihancurkan.

“Jika Hizbullah tidak menghentikan tembakannya dan menarik diri dari Lebanon selatan, kami akan meluncurkan kekuatan penuh sampai keamanan pulih kembali dan penduduk dapat kembali ke rumah mereka,” ucap Katz.

“Rezim yang mengancam, layak untuk dihancurkan,” sambungnya, merujuk kepada Iran yang mendukung Hizbullah.

2. PM Lebanon desak Israel setop serang negaranya

Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati mendesak Israel untuk menghentikan serangan berulang terhadap Lebanon dan mengakhiri perang mematikannya di Jalur Gaza.

“Kami secara konsisten mengadvokasi perdamaian dan pilihan kami adalah mengupayakan perdamaian dan menerapkan Resolusi PBB 1701,” kata Mikati saat mengunjungi wilayah selatan.

Baca Juga: Menlu AS Peringatkan Israel Hindari Konflik di Lebanon

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya