TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Australia Berencana Larang Media Sosial untuk Anak-anak

Bakal diuji coba bulan ini

Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese. (twitter.com/AlboMP)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Australia menyampaikan adanya wacana mengenai pelarangan media sosial untuk anak-anak. Rencananya, undang-undang pelarangan tersebut akan dikeluarkan tahun ini.

Alasan utama Negeri Kanguru melarang media sosial untuk anak-anak adalah adanya risiko yang ditimbulkan terhadap kesehatan fisik dan mental.

“Pemerintah akan mulai uji coba verifikasi usia selama beberapa bulan ke depan. Saya ingin melihat anak-anak tidak memegang ponsel atau gawai sejenisnya, tapi pergi ke lapangan bola, kolam renang, lapangan tenis. Bukan bermain ponsel,” kata Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, dikutip Channel News Asia, Selasa (10/9/2024).

Untuk kisaran usia, Albanese menyebutkan bahwa kemungkinan batasan usia pelarangan medsos ini adalah sebelum usia 14-16 tahun.

1. Adanya perundungan siber

ilustrasi pengguna aplikasi TikTok (pexels.com/cottonbro studio)

Albanese juga mengungkapkan kekhawatirannya bahwa ada dampak perundungan siber terhadap kesehatan mental anak-anak dan mudahnya mereka terpapar konten media sosial yang berbahaya.

Langkah ini dilakukan pemerintah Australia setelah regulator eSafety Australia pada Juli kemarin meminta perusahaan internet untuk membuat kode pengamanan yang bisa menahan anak-anak tidak bisa melihat konten pornografi atau konten yang tidak pantas lainnya di media sosial.

“Ini adalah masalah global yang harus kita tangani, pemerintah di seluruh dunia juga harus peduli soal ini. Kami tahu bahwa ini tidak sederhana dan tidak mudah,” ujar Albanese.

Baca Juga: Mantan Pengasuh di Australia Lecehkan 60 Anak Perempuan

2. Florida sudah batasi medsos untuk anak-anak

ilustrasi kawasan pantai Florida (pexels.com/Valentina Rossoni)

Selain Australia, Negara Bagian Florida, Amerika Serikat (AS) juga sedang mengupayakan pembatasan media sosial untuk anak-anak, di bawah usia 14 tahun, pada Maret 2024 lalu.

Spanyol juga melakukan hal yang sama di mana pemerintahnya melarang akses media sosial untuk anak-anak di bawah 14 tahun.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya