TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

ASEAN Godok Pernyataan Bersama soal Palestina-Israel

Ada perbedaan pandangan antarnegara ASEAN terkait isu ini

Bendera negara ASEAN di Bintang Flores, Labuan Bajo. (IDN Times/Sonya Michaella)

Jakarta, IDN Times - Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) hingga kini belum mengeluarkan pernyataan terkait konflik Hamas-Israel yang kembali memanas sejak pekan lalu.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Lalu Muhamad Iqbal, mengatakan bahwa ASEAN sedang menggodok konsensus untuk mengeluarkan pernyataan bersama.

“ASEAN sedang bahas kemungkinan untuk keluarkan posisi dan pernyataan bersama. Sedang dibahas saat ini,” kata Iqbal.

Namun, hingga hari ini, ASEAN belum mengeluarkan pernyataan terkait dengan eskalasi konflik Palestina dan Israel.

Baca Juga: Sepekan Perang Hamas-Israel, 2.329 Orang Tewas di Jalur Gaza

1. Beda pandangan antarnegara anggota ASEAN

Beberapa media asing melaporkan bahwa ada perbedaan pandangan antarnegara anggota ASEAN.

Indonesia dan Malaysia menyayangkan adanya serangan ke Jalur Gaza. Bahkan Malaysia terang-terangan menyebut Israel sebagai penjajah.

Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, juga menyebut bahwa rakyat Palestina terus ditindas oleh Zionis di Gaza.

“Akar konflik tersebut adalah pendudukan wilayah Palestina oleh Israel yang harus diselesaikan sesuai parameter yang telah ditentukan oleh PBB,” kata Presiden RI Joko “Jokowi” Widodo.

Sementara itu, Vietnam, Kamboja dan Laos terlihat lebih netral dengan tidak mengeluarkan pernyataan apapun, kecuali terkait warga negaranya yang ada di Palestina maupun Israel.

2. Filipina cenderung membela Israel

Menteri Luar Negeri Filipina, Enrique Manalo. (IDN Times/Sonya Michaella)

Di sisi lain, Menteri Luar Negeri Filipina Enrique Manalo mengatakan, Israel memiliki hak untuk mempertahan diri saat diserang Hamas pada Sabtu pekan lalu.

Filipina juga diketahui memiliki kedutaan besar di Tel Aviv. Itulah sebabnya, Indonesia sempat meminta bantuan ke Filipina untuk mengevakuasi sejumlah WNI, jika nanti memerlukan bantuan.

Singapura dan Thailand kompak mengecam serangan Hamas ke Israel tanpa mengeluarkan pernyataan mendukung salah satu pihak, apakah itu Palestina atau Israel.

Baca Juga: Presiden Palestina: Hamas Tidak Mewakili Rakyat Kami

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya