TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

AS-Ukraina Bantah Klaim Rusia Kuasai Bakhmut 

Ukraina sebut bendera Rusia berkibar di atas toilet

Tank Ukraina berjalan menuju kota, setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengesahkan operasi militer di bagian timur Ukraina, di Mariupol, Ukraina, Kamis (24/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Barria.

Jakarta, IDN Times - Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS), John Kirby, menegaskan warga Ukraina belum diusir dari Bakhmut menyusul klaim tentara Wagner yang mengaku berhasil memenangkan pertempuran.

"Pertempuran Bakhmut belum berakhir dan Ukraina masih berjuang keras untuk kota itu," kata Kirby, dikutip dari Al Jazeera, Selasa (4/4/2023).

Kirby menambahkan, paket bantuan militer tambahan untuk Ukraina dari AS juga segera dikirim dalam pekan ini.

Baca Juga: Klaim Menang di Bakhmut, Tentara Wagner Kibarkan Bendera Rusia

1. Bendera Rusia disebut berkibar di atas toilet

Menanggapi pernyataan tentara Wagner, Ukraina menyebut bendera Rusia hanya berkibar di atas tempat semacam toilet di Bakhmut.

"Bakhmut masih menjadi milik Ukraina dan mereka belum merebut apa pun. Masih sangat jauh," kata juru bicara komando militer timur Ukraina, Serhiy Cherevatyi.

"Mereka hanya mengibarkan bendera di atas tempat semacam toilet. Mereka menempelkan di sisi yang tidak jelas, menggantung benderanya, dan mengklaim sudah merebut. Biarkan saja mereka mengira sudah merebutnya," lanjut dia.

2. Wagner klaim bendera Rusia berkibar di gedung pusat kota

Ilustrasi bendera Rusia (Foto: DyMax / Adobe Stock)

Sementara itu, dalam pernyataan awalnya, Kepala Wagner, Yevgeny Prigozhin, mengatakan pasukannya saat ini telah berhasil mengibarkan bendera Rusia di pusat kota Bakhmut. Bendera itu berkibar di atas gedung administrasi pusat kota.

"Dari segi hukum, Bakhmut sudah direbut. Musuh terkonsentrasi di bagian barat," kata Prigozhin.

Banyak korban tewas di kedua sisi akibat pertempuran, dan sebagian besar kota telah hancur karena bom.

Baca Juga: Bikin Petisi, Ukraina Dianggap Berambisi Ingin Punya Senjata Nuklir

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya