AS Khawatir Eskalasi Timur Tengah Usai Ledakan di Lebanon
Alat komunikasi Hizbullah Lebanon meledak selama dua hari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS) mengkhawatirkan adanya eskalasi lebih lanjut di kawasan Timur Tengah, setelah serangkaian meledaknya alat komunikasi pager dan walkie talkie yang melanda Lebanon selama dua hari berturut-turut.
“Kami prihatin dengan ketegangan dan khawatir dengan adanya potensi eskalasi di Timur Tengah. Kami juga telah mengatakan bahwa cara untuk bergerak maju adalah resolusi diplomatik,” kata juru bicara Gedung Putih, Karine Jean-Pierre, dikutip dari Anadolu, Jumat (20/9/2024).
“Anak-anak yang terluka, orang-orang yang terluka dan tewas, bukan sesuatu yang ingin kami lihat,” ucap dia.
1. DK PBB gelar rapat darurat besok sore
Menerima aduan Lebanon, DK PBB dijadwalkan bertemu pada Jumat sore waktu setempat, untuk membahas insiden ledakan massal pager dan walkie talkie di Lebanon.
Presiden sementara DK PBB, Slovenia, mengumumkan bahwa permintaan Aljazair agar DK PBB menggelar rapat darurat dikabulkan.
Baca Juga: Warga Lebanon Dicekam Ketakutan akan Ledakan Perangkat Elektronik