TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Anggota Parlemen Eropa: Uni Eropa Standar Ganda Soal Gaza 

Uni Eropa diam selama serangan Israel ke Gaza

Bendera Uni Eropa dan beberapa bendera anggota dari Uni Eropa. (Pixabay.com/Dusan_Cvetanovic)

Jakarta, IDN Times - Sejumlah anggota Parlemen Eropa menuding Uni Eropa sengaja tetap diam dan tak bersuara di tengah serangan Israel yang membabi-buta ke Jalur Gaza. Per hari ini, jumlah korban tewas di Gaza mencapai 14 ribu orang.

Dilansir dari Anadolu, Kamis (23/11/2023), para anggota parlemen Eropa tersebut hadir di sidang soal Gaza, yang dihadiri oleh Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell dan Komisaris Eropa untuk Manajemen Krisis, Janez Lenarcic.

“Blok ini (Uni Eropa) menerapkan standar ganda soal isu Gaza. Kami mengecam serangan Israel, karena ini merupakan genosida dan pembersihkan etnis,” sebut pernyataan dari sejumlah anggota parlemen tersebut.

Baca Juga: Menlu Iran Bertemu Hamas dan Jihad Islam Bahas Kondisi Gaza

1. Jeda kemanusiaan saja tidak cukup

Gedung-gedung yang hancur akibat serangan Pendudukan Israel terhadap rumah-rumah warga sipil Palestina di Gaza di utara Kamp Jabalia, utara wilayah Al-Sikka, Rabu (11/11/2023). (dok. Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP))

Anggota Parlemen Prancis Manon Aubry mengatakan bahwa jeda kemanusiaan di Gaza tidaklah cukup.

“Harus ada gencatan senjata permanen. Apa yang harus mereka katakan kepada ribuan orang tua yang kehilangan anak mereka?” ucap Aubry.

“Setiap warga Palestina dianiaya, dipukuli dan diusir dari tanah mereka. Ini adalah bentuk dari pembersihan etnis,” lanjut dia.

2. Gencatan senjata 4 hari di Gaza dimulai hari ini

Aksi protes penduduk Gaza di wilayah pesisir Jalur Gaza (Twitter/Warda_GazaPal)

Para pejuang Hamas mengungkapkan bahwa gencatan senjata sementara atau jeda kemanusiaan akan dimulai hari ini.

Dilansir dari Al Jazeera, gencatan sementara ini akan dimulai pukul 10.00 pagi, hari ini, waktu setempat.

Adapun pembebasan tawanan dari Hamas yang diperkirakan akan juga dimulai hari ini, namun dikabarkan bakal mulai dilepas pada Jumat.

Baca Juga: PMI Kirim Tim Medis ke Gaza dan Bangun Gudang Logistik Bersama

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya