Anak Driver Ojol Meninggal di Kamboja, Diduga Perdagangan Orang
Sang ibu cari bantuan untuk memulangkan jenazah anaknya
Intinya Sih...
- Siti Rahmah meminta bantuan pemerintah untuk pulangkan jenazah anaknya yang diduga menjadi korban perdagangan manusia di Kamboja.
- Anaknya, Handi Musaroni (24 tahun), meninggal dunia setelah tidak dibayar gaji oleh perusahaan tempatnya bekerja di Kamboja.
- Siti telah mencari bantuan dan memohon kepada Kementerian Luar Negeri RI untuk membantu memulangkan jenazah anaknya yang masih berada di Kamboja.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Seorang pengemudi ojek online bernama Siti Rahmah meminta pertolongan pemerintah, lantaran anaknya diduga menjadi korban perdagangan manusia di Kamboja.
Anaknya yang bernama Handi Musaroni (24 tahun) berangkat bekerja ke Kamboja pada 16 Mei 2024. Namun, ia tak menyebutkan apa jenis perusahaannya.
"Dari lokasi yang dibagikan anak saya melalui aplikasi WhatsApp, saya ketahui lokasinya berada di dekat Tuol Sangke, Phnom Penh, Kamboja," kata Siti, dalam keterangannya, Rabu (11/9/2024).
Baca Juga: Menlu Retno ke Kamboja, Bahas TPPO Online Scamming