TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

430 Orang Ditangkap di Tengah Kerusuhan Inggris

Sejumlah orang juga ditetapkan sebagai tersangka

Potret London, Inggris (unsplash.com/bendavisual)

Intinya Sih...

  • Unjuk rasa di Inggris sudah berlangsung sepekan, dengan hampir 430 orang ditangkap akibat kerusuhan dan insiden penikaman tiga anak.
  • Perdana Menteri Inggris menggelar rapat darurat untuk mencegah unjuk rasa meluas ke kota lain, setelah demo ditunggangi kelompok sayap kanan anti-imigran.

Jakarta, IDN Times - Unjuk rasa di Inggris sudah sepekan berjalan. Hampir 430 orang dilaporkan ditangkap sejak pecahnya kerusuhan pada Sabtu pekan lalu akibat insiden penikaman yang menewaskan tiga anak di kelas tari musim panas.

Unjuk rasa ini juga ditunggangi oleh kelompok sayap kanan. Dari mengecam penikaman, unjuk rasa pun berubah menjadi anti-imigran dan Muslim.

“Sekitar 120 orang telah didakwa dan 428 penangkapan telah dilakukan. Jumlah akan meningkat setiap harinya jika unjuk rasa tidak berhenti,” kata Dewan Kepala Polisi Nasional, dikutip dari Skynews, Kamis (8/8/2024).

Polisi juga memastikan bahwa pelanggar akan ditahan dan dipenjara sesuai dengan apa yang mereka lakukan.

1. PM Inggris gelar rapat darurat lagi

Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer (Twitter.com/Keir Starmer)

Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer kembali menggelar rapat darurat pada Selasa (6/8) malam dengan Komite Darurat Cobra di tengah unjuk rasa anti-imigran yang mengguncang negara tersebut.

Pertemuan ini digelar menyusul adanya laporan bahwa para pengunjuk rasa bakal kembali berdemo hari ini. Sebelumnya, Starmer sudah menggelar pertemuan dengan Cobra pada Senin (5/8) lalu.

Dalam rapat darurat ini, para menteri dan kepala kepolisian disebut bakal hadir untuk berkoordinasi terkait mencegah unjuk rasa meluas ke sejumlah kota di Inggris.

Baca Juga: PM Inggris Gelar Rapat Darurat Antisipasi Ledakan Demonstrasi

2. Unjuk rasa ditunggangi kelompok sayap kanan

Para pengunjuk rasa mengamuk, melemparkan batu bata ke polisi serta mengepung masjid-masjid di Southport, dan sejumlah kota lainnya lantaran menduga pelaku penikaman seorang Muslim dan imigran. Demo ini juga berhasil ditunggangi oleh kelompok sayap kanan anti-imigran.

Pelaku penikaman pun sudah ditangkap. Ia berasal dari Cardiff. Kendati demikian, polisi tak mengungkap identitasnya lebih lanjut, serta apa motif dari aksinya tersebut lantaran pelaku masih di bawah umur.

Polisi Southport mengonfirmasi banyak dari pengunjuk rasa adalah pendukung sayap kanan. Tak hanya di Southport, protes juga meledak di London, Manchester, Rotherham, Middlesbrough, Liverpool, Bolton hingga Irlandia Utara.

Baca Juga: PM Inggris Janji Buru Penghasut Kerusuhan di Negaranya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya