2 Varian Omicron dari China Sudah Sampai ke Malaysia
Varian ini yang menyebabkan naiknya kasus di China
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan Malaysia Dr Zaliha Mustafa mengatakan, per 31 Desember 2022 lalu, pihaknya telah mendeteksi kemunculan dua varian Omicron yang berasal dari China.
Pada hari yang sama, ada 4.148 kasus infeksi COVID-19 Omicron varian VA.5.2 dan tiga kasus infeksi varian baru Omicron BF.7.
Baca Juga: Krematorium di China Mulai Kewalahan Terima Jenazah
1. Penularan lebih cepat
Dilansir dari Strait Times, Selasa (3/1/2023), berdasarkan laporan, Zaliha menyatakan lonjakan kasus COVID-19 di China mayoritas adalah varian BF.7. Pemerintah Malaysia, dijelaskan Zaliha, pun langsung berkomunikasi dengan WHO demi menjelaskan situasi terkini di negaranya.
"Kami berkomunikasi erat dengan WHO, China, dan rekan-rekan dari ASEAN. WHO juga sudah bertemu dengan pihak China untuk berbagi data terbaru dan akan terus mendapatkan informasi detail situasi dan penanganan COVID-19 di negara tersebut. Memang saat ini varian dari China tersebut sudah terdeteksi di Malaysia," ujar Zaliha.
Baca Juga: COVID-19 Melonjak di China, WHO Desak untuk Berbagi Data