TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

120 Ribu Warga Palestina Salat Idul Fitri di Masjid Al-Aqsa

Namun serangan polisi Israel masih ada

Ilustrasi - Seorang pria Palestina berdoa ketika polisi Israel berkumpul selama bentrokan di kompleks Masjid Al-Aqsa, Jumat (7/5/2021). (ANTARA FOTO/REUTERS/Ammar Awad)

Jakarta, IDN Times - Setidaknya 120 ribu warga Palestina melaksanakan salat Idul Fitri di Masjid Al-Aqsa, pada Jumat (21/4/2023). Palestina menjadi salah satu negara yang merayakan hari pertama Lebaran kemarin, sama seperti Arab Saudi.

Dilansir Wafa Agency, Sabtu (22/4/2023), salat Idul Fitri di Al-Aqsa digelar di dalam masjid maupun di halaman masjid.

Baca Juga: Mengapa Al-Aqsa Jadi Rebutan? Ini Alasannya

Baca Juga: Erdogan Ingatkan PM Israel soal Serangan Polisi ke Al-Aqsa

1. Masih ada serangan dari polisi Israel

Meski demikian, polisi Israel dilaporkan masih menyerang warga Palestina yang hendak melaksanakan salat Idul Fitri. Mereka disebut menyerang para pemuda Palestina dengan tongkat di dekat Lion’s Gate, Yerusalem.

Al-Aqsa sendiri terletak di Yerusalem Timur, bagian dari wilayah Palestina yang diduduki oleh Israel. Selama bulan Ramadan, ketegangan antara kedua pihak pun bukannya mereda melainkan bertambah.

Baca Juga: 5 Fakta Serangan Israel ke Suriah Usai Penggerebekan Masjid Al Aqsa

2. Wilayah Al-Aqsa juga jadi tempat suci Yahudi

masjid Al-Aqsa (pixabay.com/martini_pur)

Selain Muslim, Al-Aqsa jadi tempat yang suci bagi Yahudi karena adanya kuil suci yang disebut Kuil Yerusalem. Tempat tersebut diklaim menjadi lokasi inkarnasi Herodian (kelompok pengikut dinasti Herodes) dan dihancurkan pada tahun 70 Masehi.

Berdekatan dengan Bukit Bait Suci (Temple Mount) yang disakralkan Yahudi Israel, sebagaimana orang Yahudi merujuk pada alun-alun dan Tembok Barat sejak saat itu berfungsi sebagai tempat ziarah.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya