TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Uni Eropa Siapkan Dana untuk Bantu Eropa Tengah Pulih dari Banjir

Disiapkan dana bantuan sebesar 10 miliar euro

Bendera Uni Eropa (unsplash.com/Antoine Schibler)

Intinya Sih...

  • Uni Eropa siapkan dana bantuan 10 miliar euro untuk pemulihan Eropa Tengah dari banjir terburuk dalam dua dekade
  • Dana kohesi Uni Eropa akan digunakan untuk membangun kembali infrastruktur yang rusak akibat banjir, tanpa syarat co-financing oleh negara anggota
  • Pemerintah Ceko alokasikan 30 miliar mahkota untuk perbaikan infrastruktur, mobilisasi sumber daya tambahan, dan tetap melaksanakan pemilu regional dengan koneksi satelit

Jakarta, IDN Times - Presiden Uni Eropa, Ursula von der Leyen, menyatakan bahwa Uni Eropa akan menyediakan miliaran euro untuk membantu Eropa Tengah bangkit dari banjir besar yang melanda kawasan tersebut. Banjir tersebut dinilai sebagai yang terburuk dalam dua dekade ini.

Banjir itu menyebabkan kerusakan parah dari Rumania hingga Polandia, menewaskan sedikitnya 24 orang, merusak jembatan, menenggelamkan kendaraan, dan meninggalkan kota-kota dalam keadaan tertutup lumpur serta puing-puing.

Banjir yang dipicu oleh hujan deras selama beberapa hari, membuat sungai-sungai meluap di berbagai wilayah. Von der Leyen berjanji bahwa Uni Eropa akan berdiri bersama dengan negara-negara terdampak untuk mengatasi bencana alam ini.

Baca Juga: Uni Eropa Ingin Larang Rokok dan Vape di Luar Ruangan

1. Dana bantuan 10 miliar euro dari Uni Eropa

Pada Kamis (19/9/2024), Von der Leyen mengumumkan bahwa Uni Eropa akan mengalokasikan 10 miliar euro dari dana kohesi untuk membantu pemulihan di Eropa Tengah. Dilansir dari Reuters, kondisi-kondisi yang biasanya diberlakukan dalam pendanaan, seperti co-financing oleh negara anggota, akan dicabut untuk mempercepat respons. Dana ini akan digunakan untuk membangun kembali infrastruktur yang rusak akibat banjir.

Selain itu, von der Leyen menyebutkan bahwa dana dari Dana Solidaritas Uni Eropa, yang biasa digunakan untuk membantu negara-negara anggota yang terkena bencana alam, juga akan dialokasikan. Ini adalah bagian dari upaya Uni Eropa untuk mempercepat proses pemulihan dan membantu negara-negara seperti Polandia, yang berpotensi menerima 5 miliar euro.

2. Kerusakan infrastruktur dan upaya pemulihannya

Kerusakan infrastruktur akibat banjir sangat luas, dengan jembatan-jembatan rusak, kendaraan terendam, dan banyak wilayah yang sulit dijangkau. Melansir Baltic News Network, Perdana Menteri Ceko, Petr Fiala, menyatakan bahwa memperbaiki dan membangun kembali infrastruktur akan memerlukan biaya besar, yang sulit ditangani hanya dengan anggaran nasional.

Pemerintah Ceko bahkan telah menyiapkan 30 miliar mahkota dalam amandemen anggaran 2024 untuk menangani dampak banjir. Pemerintah Ceko juga telah memobilisasi sumber daya tambahan untuk mempercepat perbaikan infrastruktur, terutama pasokan listrik yang diperkirakan akan kembali normal pada Jumat (20/9/2024). Meskipun terjadi banjir, pemilu regional tetap akan dilaksanakan dengan menggunakan koneksi satelit di daerah-daerah yang kesulitan sinyal seluler.

Baca Juga: Uni Eropa Khawatir Tepi Barat Akan Jadi Gaza Selanjutnya

Verified Writer

Sanggar Sukma

Mahasiswa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya