TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Taiwan Makin Waspada Imbas Uji Coba Rudal China

China sebut peluncuran rudal adalah kegiatan yang sah

Bendera Taiwan (unsplash.com/Ruby Huang)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pertahanan Taiwan, pada Minggu (29/9/2024), mengumumkan peningkatan kewaspadaan setelah mendeteksi sejumlah peluncuran rudal di pedalaman China. Pengumuman disampaikna beberapa hari setelah Beijing melaporkan keberhasilan uji coba rudal balistik antarbenua.

Taiwan, yang secara demokratis mengelola wilayahnya sendiri meskipun diklaim China sebagai bagian dari wilayahnya, terus memantau aktivitas militer Beijing, terutama yang terjadi di sekitar wilayahnya.

Namun, Taiwan jarang mempublikasikan detail terkait aktivitas militer China di darat.

1. Deteksi gelombang peluncuran rudal

Mulai pukul 6.50 pagi waktu setempat, Taiwan mendeteksi beberapa gelombang peluncuran rudal oleh Pasukan Roket China dan angkatan darat di wilayah Inner Mongolia, Gansu, Qinghai, dan Xinjiang.

Semua wilayah itu terletak sekitar 2 ribu km dari Taiwan, menunjukkan bahwa kegiatan ini berlangsung jauh dari pulau tersebut.

Kementerian Pertahanan Taiwan menyatakan, angkatan udara mereka secara terus-menerus memantau perkembangan ini. Mereka juga telah memperkuat kewaspadaan di seluruh lini pertahanan udara, menegaskan kesiapan dalam menghadapi ancaman dari China.

Baca Juga: Pertama Kali, Kapal Perang Jepang Lintasi Selat Taiwan

2. Respons China terhadap Taiwan

Setelah Taiwan mengeluarkan peringatan terkait peningkatan aktivitas militer China, Beijing mengatakan bahwa latihan militer di sekitar Taiwan adalah kegiatan yang sah.

Selain itu, China menyatakan bahwa latihan tersebut akan terus berlangsung meskipun mendapat kecaman dari Taiwan.

Dilansir dari Reuters, latihan militer China sering kali diwarnai oleh aksi-aksi provokatif, termasuk uji coba penembakan langsung yang dianggap Taiwan sebagai ancaman stabilitas regional.

Dalam beberapa tahun terakhir, ketegangan antara kedua pihak terus meningkat, terutama sejak kunjungan tokoh-tokoh penting dari Amerika Serikat ke Taiwan.

3. Peluncuran ICBM dan sejarah ketegangan

Pada Kamis (26/9/2024), Kementerian Pertahanan Taiwan juga menyatakan kekhawatirannya atas uji coba peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) oleh China yang menargetkan kawasan Samudra Pasifik.

Peluncuran dianggap sebagai sinyal kuat dari China dalam menunjukkan kekuatan militernya di wilayah tersebut, dikutip dari Times of India.

Ketegangan antara Taiwan dan China meningkat sejak kunjungan Nancy Pelosi, mantan Ketua DPR AS, pada Agustus 2022. Saat itu, China melakukan latihan militer besar-besaran dengan menembakkan rudal ke perairan sekitar Taiwan.

Baca Juga: China Tolak Pelanggaran Kedaulatan dan Keamanan Lebanon

Verified Writer

Sanggar Sukma

Mahasiswa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya