Korea Utara Frustrasi Belum Ada Deklarasi Akhiri Perang
Korea Selatan dirasa enggan menindaklanjuti hasil pertemuan.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seoul, IDN Times - Pemerintah Korea Utara dilaporkan merasa frustrasi karena belum ada deklarasi resmi dari Korea Selatan untuk mengakhiri Perang Korea. Putra mantan Presiden Korea Selatan, Kim Hong-gul, mengatakan kepada South China Morning Post mereka kecewa sebab Korea Selatan lamban dalam memperbaiki hubungan menyusul pertemuan tingkat tinggi Korea pada 27 April dan 26 Mei lalu.
Baca Juga: Nyeleneh, 10 Aturan Ini Wajib Dipatuhi Saat Traveling ke Korea Utara!
1. Korea Utara mempertanyakan alasan keterlambatan itu
Kim, Ketua Dewan Rekonsiliasi dan Kerja Sama Korea, mengungkap bahwa dalam kunjungan terakhirnya ke Pyongyang para petinggi di negara tersebut resah dengan ketiadaan deklarasi resmi tersebut.
Kim yang merupakan putra dari mantan Presiden Kim Dae-jung itu berkata,"Pejabat Korea Utara mengaku frustrasi karena keterlambatan tersebut dan bertanya apa ada alasan jelas yang menyebabkannya."
"Mereka awalnya menginginkan kesepakatan damai tapi kini meminta deklarasi resmi untuk mengakhiri Perang Korea," tambahnya. Kim menyebut deklarasi tersebut bersifat krusial dalam mempercepat proses denuklirisasi Semenanjung Korea.
Baca Juga: Wisata Antimainstream ke Korea Utara: Tak Serumit yang Dibayangkan